GSM

Bosan dengan film yang melulu bicara soal romansa remaja? Tak ada salahnya kita beralih ke film pendidikan yang bisa menginspirasi. Mungkin memang masih berbau romansa, tetapi ada pesan kuat tentang kehidupan dalam film-film yang kami pilih ini. Tentu saja pesannya tak jauh-jauh dari pendidikan. Yuk simak!

  1. 3 idiots (2009)

Film pendidikan ini bercerita tentang tiga orang sahabat yang dipersatukan karena satu kamar di asrama salah satu universitas terbaik di India. Selain mengisahkan persahabatan, film ini juga menceritakan bagaimana sistem pendidikan yang ada di India ketika itu menjadikan mahasiswa-mahasiswanya seperti robot tanpa memberikan ruang untuk menjadi kreatif.

Terdapat salah satu scene menarik dalam film ini yang mungkin bisa menjadi pembelajaran bagi guru-guru di sekolah dalam mengajar. Dalam scene tersebut, seorang dosen yang sedang mengajar di kelas bertanya apa definisi dari mesin. Rancho yang diperankan oleh Amir Khan mencoba menjawab dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami namun kemudian dosen tersebut tidak menerima jawaban tersebut, dia malah membenarkan dan mengapresiasi jawaban mahasiswa lain yang memberikan definisi mesin sesuai dengan teori yang ada di buku.

Adegan ini menarik karena memperlihatkan bagaimana sistem pendidikan selalu membutuhkan jawaban-jawaban yang kaku dan bermodalkan hapalan, padahal jawaban yang diberikan Rancho juga benar meskipun dengan struktur kalimat yang lebih sederhana. Justru ketika seseorang mampu menjelaskan sesuatu yang rumit menjadi lebih sederhana hal tersebut menunjukan orang itu sudah sangat memahami konsep yang sebenarnya.

  1. Good Will Hunting (1997)

Menceritakan tentang seorang pemuda bernama Will, dia adalah seorang janitor yang bekerja di universitas bergengsi di Amerika, MIT. Tidak disangka-sangka, Will ternyata memiliki potensi yang besar dalam ilmu matematika, dia memecahkan tantangan sulit yang bahkan tidak mampu dipecahkan oleh mahasiswa MIT itu sendiri.

Belakangan diketahui bahwa Will bekerja sebagai janitor adalah untuk memenuhi hukuman atas kenakalan remaja dan berbagai tindakan agresif yang dilakukannya. Karenanya professor MIT yang menemukan potensi dalam diri Will menawarkan untuk membebaskan dari hukuman itu dengan syarat Will harus bertemu dan berkonsultasi dengan psikolog yang diperankan oleh Robin Williams. Dari sana munculan banyak dinamika yang sangat mengharukan.

Film ini memberikan gambaran bahwa setiap anak pasti memiliki potensinya masing-masing. Sayangnya, banyak dari potensi tersbut yang tidak tereksplorasi karena berbagai keterbatasan yang ada. Maka dari itu sekolah sudah seharusnya menjadi tempat yang paling tepat untuk mampu memaksimalkan potensi masing-masing anak dengan keunikannya masing-masing.

  1. Dead Poets Society (1989)

Film yang juga dibintangi oleh Robin William ini adalah film tentang bagaimana guru mampu melakukan empowering pada murid-muridnya untuk selalu berani untuk berbuat sesuatu ketika melihat sesuatu yang salah, juga untuk selalu berpikiran terbuka dan kreatif.

Mr. Keating, guru sastra yang diperankan oleh Robin William ini memiliki metode mengajar yang unik dan berbeda dari guru-guru yang lainnya yang kaku dan membosankan. Hal ini menyebabkan siswa-siswa menjadi tertarik pada sastra dan selalu senang ketika kelas Mr. Keating tiba. Ada kata-kata khas yang selalu dikatakan dan ditekankan oleh Mr. Keating yaitu; “Carpe diem! seize the day! Make your life extraordinary

Ini adalah salah satu film terbaik mengenai sosok guru yang menyenangkan, Dead Poet Society menunjukkan bagaimana seharusnya hubungan antara guru dan siswa terjalin.

  1. Monalisa Smile (2003)

Sebuah film yang memiliki semangat pendidikan dengan nilai-nilai feminisme. Film pendidikan ini dibintangi oleh Julia Roberts sebagai Katherine Watson, seorang dosen sejarah seni di Universitas Wellesey yang dikenal sebagai universitas perempuan yang sangat konservatif.

Pada awal kedatangannya ke Universitas itu, Mrs. Watson memiliki kesulitan dalam beradaptasi dengan siswa-siswanya. Dia belum mendapatkan metode yang sesuai untuk mengajar dengan karakter siswa yang sulit untuk menghargai gurunya sendiri.

Film ini mampu menggambarkan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh guru dan berbagai usahanya untuk memberikan metode terbaik bagi para siswanya. Guru harus tertantang untuk selalu berinovasi dan kreatif sehingga pembelajaran dan nilai-nilai yang ingin disampaikan bisa dipahami oleh seluruh siswa.

  1. Tare Zameen Paar/ Like Stars on Earth (2007)

Film pendidikan dari Bollywood yang lagi-lagi mampu memberikan nilai-nilai baik mengenai pendidikan, namun dikemas dengan menyenangkan juga mengharukan.

Menceritakan mengenai seorang anak bernama Ihsaan yang mengalami disleksia namun memiliki potensi yang sangat tinggi dalam seni lukis. Film ini memperlihatkan mengenai kurangnya pengetahuan dari orangtua maupun guru mengenai disleksia itu sendiri. Akibatnya, anak yang mengalami disleksia akan dianggap sebagai anak yang bodoh karena selalu mendapatkan nilai yang buruk dalam pelajaran menghitung dan menulis.

Film yang mengharukan ini pada akhirnya akan memberikan pelajaran bagi para guru bahwa setiap anak adalah unik dan membutuhkan pendekatan yang berbeda-beda.

[Putri Nabhan]


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This website uses cookies and asks your personal data to enhance your browsing experience.