GSM

Kelas Berbagi minggu lalu, yang disiarkan melalui Live Youtube Gerakan Sekolah Menyenangkan mengangkat tema Cross Teaching. Di mana Pak Ali guru penyimpang positif GSM sebagai narasumber membagikan pengalaman dan cerita awal mulanya hingga beliau bisa menemukan praktik pembelajaran yang baik dengan cross teaching. Untuk mengetahui perjalanan dan kisah singkat Pak Ali, anda bisa membacannya dengan mengakses link berikut: https://sekolahmenyenangkan.or.id/cross-teaching-belajar-anti-garing/.

Dan pada kesempatan kali ini, Pak Ali membagikan hasil tindak lanjutnya dalam mengajak anak didiknya dari SMK N 1 Jambu untuk bergerak berbagi ilmu pengetahuan dan keceriaan dengan adik-adik SD. Cross teaching ini Pak Ali kemas menjadi project P5BK (Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja), menurutnya project ini  merupakan suatu aksi yang mendukung mewujudkan profil pelajar Pancasila sesuai visi dan misi Kemendikbud. Cross teaching memberi ruang dan kesempatan kepada anak didik untuk dapat berpartisipasi dan terlibat secara aktif serta mampu berkontribusi secara langsung mendatangi sekolah dengan sasaran adik-adik SD.

Agar projectc ross teaching berjalan dengan suskes dan sesuai dengan yang diharapkan, tentu ada prosesnnya. Dimulai dengan berdiskusi (circle time) merumuskan tema apa yang ingin dibagikan dan diberikan kepada adik-adik SD, mengaitkan dan menghubungkan kemampuan, kelebihan, serta potensi diri untuk dikembangkan, menggali informasi mengenai karakteristik siswa SD untuk dicocokan dengan tema yang dipilih dan bagaimana menyampaikan sebuah pesan agar bisa diterima dan dimaknai dengan baik oleh adik-adik. Selanjutnya, Pak Ali juga mengarahkan anak didiknya untuk menyusun proposal dan surat permohonan izin kepada SD dituju yang akan dijadikan tempat berbagi.

Gambar 1. Prakegiatan: Pak Ali memberikan pendampingan kepada anak didik
Gambar 2. Penyerahan proposal dan surat permohonan kepada SD yang menjadi sasaran cross teaching

Alhamdulillah, luar biasa. Ternyata, project cross teaching yang dikembangkan serta diimplementasikan Pak Ali ini berhasil terlaksana dengan sukses. Jika sebelumnya dilakukan secara online, pada kesempatan ini dilakukan secara offline. Artinya apa? Artinya, anak didik Pak Ali betul-betul terjun mendatangi sekolah dan berinteraksi secara langsung dengan adik-adik SD.

Tema yang dibawakan oleh anak didik Pak Ali ini cukup sederhana, yakni memberikan sosialisasi mengenai virus Covid-19, tentang bagaimana mematuhi dan menjaga protokol kesehatan agar tidak terinfeksi. Lebih-lebih, anak didik Pak Ali juga memberikan ice breaking berupa games untuk membangun engagement dengan adik-adik SD, bahkan membuat berbagai project sederhana seperti membuat layang-layang dari koran, membuat kotak tisu dari kertas karton yang dilapisi kertas bercorak batik, membuat batik eco print dengan teknik sederhana, dan membuat tempat pensil dari botol bekas.

Gambar 3. Proses dan hasil pelaksanaan cross teaching

Banyak sekali manfaat yang didapatkan dari aktivitas project cross teaching ini, yang tentunya tidak hanya dirasakan oleh Pak Ali sebagai guru, tetapi juga dari anak didik yang bergerak, pihak SD yang menjadi sasaran, adik-adik SD yang diajak berkolaborasi, dan orang tua/wali yang melihat adanya kemajuan dan perubahan yang lebih baik dari anaknya.

Adapun refleksi yang dibagikan oleh guru-guru SD yang sekolahnya menjadi tempat berbagi dan berkolaborasi, serta orang tua/wali dari peserta didik SMK N 1 Jambu, setelah mengetahui dan melihat anak-anaknya melakukan cross teaching. Refleksi ini disampaikan melalui video singkat yang dikirimkan melalui Whatsapp dan berikut merupakan hasil refleksinya yang sudah berhasil dikutip.

“Terima kasih kepada kakak-kakak dari SMK N 1 Jambu, yang telah bersedia memberikan ilmu berupa project membuat tempat pensil dari botol bekas. Di mana ini termasuk dalam pembelajaran SBdP. Kedepannya ini akan sangat bermanfaat sekali kepada anak-anak kami, untuk belajar sekaligus mencoba mempraktikkan ilmu yang diberikan kakak-kakak. Anak-anak kami diajarkan untuk berkolaborasi dan bekerja sama sehingga terciptanya kerukunan”. – Guru SD Negeri Genting 01

“Ide Pak Ali sangat baik untuk anak-anak, karena anak jadi bisa memberikan contoh kepada adik-adik SD dan memberikan pengalaman serta menyalurkan keahliannya. Ini melatih disiplin anak guna mengembangkan potensinya”. – Orangtua/wali.

“Ide Pak Ali sangat mantap dan cemerlang, anak-anak bisa belajar dimanapun mereka belajar, tidak harus di sekolah. Anak-anak bisa mendapatkan pengalaman baru, bisa sharing dengan teman-teman, bisa menggali potensi yang ada dalam diri anak. Saya sebagai orangtua dan wali anak, merasa bangga mempunyai bapak guru seperti Pak Ali yang berwawasan luas dan mau berbagi sama anak didiknya. Semangat terus Pak Ali dan selamat berjuan membentuk generasi bangsa yang lebih baik dan berakhlak”. – Orangtua/wali.

“Menurut saya itu ide yang bagus sekali Pak Ali, karena dapat menumbuhkan kreativitas dan berlatih berbicara di depan umum. Selain itu, mereka juga akan merasakan bagaimana menjadi seorang guru yang menghadapi siswa dengan berbagai macam karakter. Tentunya, ke depan mereka (anak-anak) akan menghargai dan menghormati gurunya, karena mereka tahu menjadi seorang guru tidak mudah. Dengan ini (cross teaching) juga, membuat proses pembelajaran tidak jenuh karena anak mendapatkan kesempatan dan pengalaman belajar di luar kelas. Dan dia (anak saya) sangat mengidolakan Pak Ali, karena menurutnya Pak Ali adalah seorang guru yang menyenangkan, yang bisa menghargai siswa tanpa membeda-bedakan karakter siswa. Dia (anak saya) sangat semangat jika ada pelajaran bapak, dan takut jika di kelas 11 tidak bertemu dengan Pak Ali”. – Orangtua/wali. 

Berikut adalah refleksi yang disampaikan oleh anak-anak Pak Ali dari SMK N 1 Jambu sebagai tokoh utama yang menyukseskan project ini. Mereka yang berani untuk menerima challenge dari Pak Ali. Mereka yang kreatif dan inovatif menyalurkan ide-ide dan potensi yang dimiliki. Mereka yang berbagi dengan hati untuk adik-adiknya.

Salam, Berubah, Berbagi, Berkolaborasi!

Penulis: Nazula Nur Azizah


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This website uses cookies and asks your personal data to enhance your browsing experience.