Berbicara mengenai literasi numerasi memang merupakan topik yang sangat menarik untuk dikaji dan diperbincangkan lebih lanjut, mengingat literasi numerasi di Indonesia sampai dengan saat ini terbilang rendah. Berdasarkan hasil survey, dilihat dari nilai literasi matematika ternyata rata-rata masih rendah hal ini berdasarkan pernyataan Kemendikbud (2019) bahwa hasil pendidikan dibidang matematika yaitu untuk nilai rata-rata terendah diperoleh pada tes PISA Tahun 2003 sebesar 360, nilai rata-rata tertinggi diperoleh pada tes PISA Tahun 2006 sebesar 391 sedangkan nilai rata-rata tes PISA Tahun 2018 sebesar 379.
Hal ini menunjukan bahwa nilai rata-rata tes PISA bergerak fluktuatif sehingga masih belum memuaskan tingkat kemampuan matematika siswa. Karenanya untuk memperbaiki permasalahan literasi numerasi tersebut, maka perlu adanya kesadaran dari guru agar tidak hanya fokus pada belajar konten matematikanya tetapi literasi numerasi juga perlu dipelajari dan dikuasai.
Berangkat dari temuan data dan permasalahan nyata yang dialami tersebut, Pak Aji Wibowo, beliau merupakan guru dari SD N Panasan Kabupaten Sleman sekaligus guru yang aktif terlibat dalam komunitas GSM menghadirkan pembelajaran numerasi yang menyenangkan dengan menggunakan pianika, di mana dalam bermain alat musik tersebut secara langsung dan tidak langsung pun secara sadar dan tidak sadar melatih membantu meningkatkan daya numerasi siswa.
Ternyata dengan berlatih dan bermain pianika siswa sangat senang dan menikmati, siswa juga memiliki antusias yang sangat tinggi untuk mengikuti pembelajaran numerasi dengan menggunakan pianika. Dalam proses belajar ini, siswa dilatih untuk tidak hanya dapat menyanyikan lagu saja tetapi juga untuk berlatih dan belajar membaca not sambil berlatih serta bermain menggunakan pianika, sehingga siswa mampu menghasilkan suatu irama lagu yang tepat dan sesuai dengan tempo lagu. Berikut adalah dokumentasi Pak Aji yang sedang membersamai salah satu siswanya memainkan pianika.
Salam, Berubah, Berbagi, Berkolaborasi.
Penulis: Nazula Nur Azizah
Editor: Nida Khairunnisaa
0 Comments