GSM

Mulai semester Genap tahun Ajaran 2021/2022 siswa kembali melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka. Mereka harus memulai adaptasi kembali setelah 20 bulan menjalani pembelajaran di rumah dan terbatas dalam berinteraksi secara langsung dengan guru maupun teman-teman mereka. Tidak dipungkiri banyak siswa mengalami rasa  canggung di awal masuk sekolah karena pembelajaran daring selama pandemi COVID 19.  Jika perubahan tidak diantisipasi maka akan berdampak buruk bagi psikologis siswa. Oleh karena itu masa awal masuk sekolah harus dimanfaatkan oleh guru sebagai masa transisi antara pembelajaran daring dan pembelajaran tatap muka. Pendekatan-pendekatan yang digunakan juga haruslah pendekatan yang membuat mereka merasa percaya diri untuk kembali berbaur dengan guru dan siswa yang lain, tidak bersifat menekan dan tentu menyenangkan bagi siswa. 

Terdapat banyak strategi yang bisa guru gunakan untuk membantu siswa melewati masa transisi. Salah satunya adalah menggunakan game. Terdapat dua kategori game yang bisa guru gunakan yaitu game yang meningkatkan  fokus dan perasaan siswa. Tujuan dalam setiap game adalah membiasakan kembali siswa melaksanakan pembelajaran tanpa teknologi dan terbiasa berinteraksi dengan guru dan teman secara langsung. Game bisa diberikan oleh guru dua kali dalam seminggu selama satu bulan awal siswa masuk sekolah. 

Jenjang : Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah 

Skill : Perhatian, Keterampilan sosial, empati 

Durasi : 20 – 30 menit 

Langkah-langkah

Terdapat tiga  game alternatif yang bisa digunakan oleh guru dan guru bisa menggunakan game secara bergantian setiap harinya.  

Dedicate this one

  1. Guru membagi siswa secara berpasangan. 
  2. Guru meminta siswa untuk menggambar atau menulis untuk  seseorang yang berarti bagi mereka.
  3. Ketika memikirkan tentang apa dan siapa yang akan dipilih oleh siswa maka mintalah mereka untuk mengambil nafas panjang sebagai relaksasi agar pikiran menjadi tenang. 
  4. Setelah itu mintalah mereka untuk menuliskan atau menggambarkan apa yang mereka inginkan. 
  5. kemudian Guru meminta siswa untuk membagikan apa yang telah siswa gambar dan tulis kepada pasangannya.

Berbagi kekhawatiran dan perayaan

  1. Guru dan siswa membuat kesepakatan sebelum memulai game 
  2. Siswa dibagi secara berpasangan 
  3. Siswa menuliskan atau menggambarkan tentang kekhawatiran , masalah, atau perayaan yang mereka ingin bagikan. 
  4. Setelah selesai menggambar atau menulis kertas dilipat kemudian guru membimbing siswa untuk memberikannya kepada pasangannya. 
  5. Setiap siswa memberikan tanggapan atas gambar dan tulisan temannya.

Meneruskan gambar 

  1. Guru membagi siswa secara berpasangan atau dalam kelompok kecil
  2. Setiap pasangan atau kelompok menyiapkan satu lembar kertas 
  3. Setelah kertas tersedia maka salah satu siswa mulai menggambarkan satu buah garis di kertas tersebut 
  4. Kemudian memberikannya pada temannya dan secara bergantian siswa melakukannya sampai batas waktu yang telah ditentukan. 
  5. Setelah waktu selesai siswa dalam satu tim menjelaskan apa yang mereka gambar, memberi nama atau judul dan keterangan yang sekiranya cocok dengan gambar mereka.

Dalam setiap game jangan lupa guru mendorong siswa untuk membuat refleksi  dari game yang telah lakukan. 

Sumber: https://www.edutopia.org/article/helping-students-reacclimate-being-others-all-day


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *