Keterampilan sosial dan komunikasi antara siswa dengan guru maupun siswa dengan siswa akan menentukan kualitas hubungan antara guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa. Cara yang bisa digunakan guru untuk mengembangkan keterampilan sosial dan komunikasi siswa adalah circle time. Circle time adalah kegiatan dalam bentuk lingkaran yang dipimpin oleh guru. Circle time berfungsi untuk megembangkan lima keterampilan siswa yaitu thinking, listening, looking, speaking dan konsentrasi. Sehingga dengan circle time siswa baik secara individu maupun kelompok akan mendapatkan banyak manfaat yaitu meningkatkan keterampilan berbicara dan mendengarkan, meningkatkan self-esteem, memahami bagaimana perilakunya berdampak bagi orang lain, meningkatkan kecerdasan emosi, meningkatkan keterampilan memecahkan masalah, rasa tanggung jawab, dan meningkatkan hubungan antara siswa dan antara siswa dan guru.
Circle time bisa diterapkan dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah. Ibu Maya salah satu guru SD yang menerapkan GSM menyampaikan bahwa setelah menerapkan circle time selama 10 – 15 sebelum kelas dimulai mampu meningkatkan soft skill siswa. Keterampilan yang meningkat antara lain adalah keterampilan identifikasi masalah, mendengarkan, menghargai pendapat teman, dan mencari solusi terbaik. Topik yang dibahas dalam circle time diambil berdasarkan cerita dari siswa pada sesi pagi berbagi.
Circle time dapat diterapkan tidak hanya di Sekolah dasar tetapi juga di Sekolah Menengah. Ibu Penni salah satu guru SMK menuturkan bahwa dengan menerapkan circle time banyak sekali manfaat yang beliau temukan pada siswanya. Manfaat tersebut adalah timbulnya kesadaran diri untuk belajar, semangat dalam belajar, bekerja maksimal dalam kelompok, dan kreatif dalam melakukan analisis masalah. Dalam praktiknya Ibu Penni memiliki cara yang unik sebelum circle time yaitu mengajak siswa berjalan-jalan di lingkungan sekolah. Sehingga siswa bisa lebih fresh dan dapat memanfaatkan semua lingkungan sekolah untuk belajar. adapun tema yang atau topik yang didapatkan adalah tentang perasaan siswa pagi hari ini, apa saja yang telah mereka lakukan dan harapan mereka. Guna mengatasi kebosanan siswa pun Ibu Penni selalu mengganti strategi setiap harinya.
Jenjang: Circle time bisa digunakan untuk jenjang pendidikan mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah.
Skill: Thinking, listening, looking, speaking, konsentrasi, empathi.
Durasi: 40- 60 menit (tergantung lamanya durasi refleksi dan jumlah siswa)
Langkah-langkah yang harus kita lakukan dalam circle time adalah:
- Kelompokkan siswa dalam sebuah lingkaran.
- Jika jumlah siswa besar maka guru bisa membaginya dalam beberapa kelompok. Misal, satu kelompok terdiri dari 5-6 orang.
- Guru memberikan sebuah tema terkait dengan permasalahan terkini siswa. Misalnya apa yang mereka rasakan setelah sekolah Tatap Muka kembali setelah sekolah online selama dua tahun.
- Guru memberi waktu 30 menit kepada setia kelompok untuk berbagi tentang permasalahan yang mereka hadapi dan bagaimana solusinya.
- Setelah 30 menit kumpulkan siswa dalam lingkaran besar dan berikan kesempatan kepada perwakilan kelompok untuk menyampaikan hasil sharing mereka dalam kelompok kecil.
- Guru mendorong siswa untuk melakukan refleksi mengenai apa yang mereka rasakan saat melakukan circe time, apa yang mereka peroleh dari circle time terkait kendala yang mereka hadapi dan apa yang akan mereka lakukan selanjutnya untuk mengatasi permasalahan.
Sumber :
0 Comments