Inspirasi GSM
Seperti yang kita ketahui bahwa GSM tidak kenal lelah dalam mengupayakan pendidikan Indonesia menjadi lebih baik, lebih menyenangkan, dan lebih memanusiakan. Tentu dalam mencapai tujuan tersebut, GSM dengan guru – guru di seluruh Indonesia yang tentunya juga tergabung dalam Komunitas Gerakan Sekolah Menyenangkan terus berusaha memberikan praktik – praktik baik yang unik dan khas dalam […]
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Rapor Pendidikan Indonesia yang berisi mengenai Hasil Asesmen Nasional telah diumumkan. Asesmen Nasional ini mencakup 3 poin pembahasan seperti Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. Namun, Rapor Pendidikan Indonesia ini cukup menjadi isu yang hangat karena rapor ini terindikasi sebagai rapor merah bagi pendidikan Indonesia. […]
Seperti yang kita ketahui bahwa GSM tidak kenal lelah dalam membuat pendidikan Indonesia menjadi lebih baik, lebih menyenangkan, dan lebih memanusiakan. Tentu dalam mencapai tujuan tersebut, GSM dengan tokoh – tokoh yang bergerak di bidang pendidikan di seluruh Indonesia yang tentunya juga tergabung dalam Komunitas Gerakan Sekolah Menyenangkan terus berusaha memberikan yang terbaik demi kemajuan […]
Seperti yang kita ketahui bahwa GSM tidak kenal lelah dalam membuat pendidikan Indonesia menjadi lebih baik, lebih menyenangkan, dan lebih memanusiakan. Tentu dalam mencapai tujuan tersebut, GSM dengan guru – guru di seluruh Indonesia yang tentunya juga tergabung dalam Komunitas Gerakan Sekolah Menyenangkan terus berusaha memberikan praktik – praktik baik yang unik dan khas dalam […]
Seperti yang kita ketahui bahwa GSM tidak kenal lelah dalam membuat pendidikan Indonesia menjadi lebih baik, lebih menyenangkan, dan lebih memanusiakan. Tentu dalam mencapai tujuan tersebut, GSM dengan guru – guru di seluruh Indonesia yang tentunya juga tergabung dalam Komunitas Gerakan Sekolah Menyenangkan terus berusaha memberikan praktik – praktik baik yang unik dan khas dalam […]
Seperti yang kita ketahui bahwa remaja adalah kondisi ketika anak – anak sudah mulai beranjak ke fase dewasa. Biasanya seorang anak yang sudah masuk ke tahap remaja adalah seseorang yang sudah tidak lagi disebut sebagai anak – anak tetapi juga belum dapat disebut sebagai orang yang dewasa. Umumnya sebagai seorang remaja, identitas dirinya masih belum […]
Seperti yang kita semua ketahui, bahwa pergantian Kurikulum di Indonesia bukan hal yang asing lagi untuk didengar, karena terhitung sejak tahun 1947 sampai dengan 2022 kita sudah mengalami tiga belas kali pergantian kurikulum. Namun, yang menjadi pertanyaan dan renungan kita bersama adalah apakah hanya dengan Kurikulum untuk mengubah pendidikan kita menjadi lebih baik? Apakah benar pergantian Kurikulum sebagai pembaharuan dan perbaikan sistem pendidikan kita? Nah, topik tersebut rupanya diangkat menjadi bahasan menarik dalam kegiatan Ng(k)aji Pendidikan yang memang rutin diadakan oleh Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) dan telah terselanggarakan pada Selasa, 22 Febuari 2022 melalui Zoom Meeting dan Live Youtube Gerakan Sekolah Menyenangkan.
Pada kesempatan ini, kisah inspiratif datang dari seorang kepala sekolah di sebuah sekolah negeri yang berada di daerah terluar Nusantara, tepatnya di SMK N 1 Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Beliau Bernama Pak Samsul Hadi. Menariknya dari Pak Samsul ini adalah fakta bahwa beliau belum pernah bertatap muka atau bertemu secara langsung dengan Founder dan Co-Founder GSM, yakni Pak Rizal dan Bu Novi—hanya mengikuti pergerakan dan perkembangan GSM melalui platform media sosial— namun, beliau sudah mampu menggerakan hati dengan perlahan namun pasti untuk mengimplementasikan praktik-praktik baik dari konsep GSM.
Pak Ali membagikan hasil tindak lanjutnya dalam mengajak anak didiknya dari SMK N 1 Jambu untuk bergerak berbagi ilmu pengetahuan dan keceriaan dengan adik-adik SD. Cross teaching ini Pak Ali kemas menjadi project P5BK (Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja), menurutnya project ini merupakan suatu aksi yang mendukung mewujudkan profil pelajar Pancasila sesuai visi dan misi Kemendikbud. Cross teaching memberi ruang dan kesempatan kepada anak didik untuk dapat berpartisipasi dan terlibat secara aktif serta mampu berkontribusi secara langsung mendatangi sekolah dengan sasaran adik-adik SD.
Beberapa minggu yang lalu, Pak Rizal selaku founder Gerakan Sekolah Menyenangkan kedatangan tamu yang sangat menginspirasi. Tamu tersebut berasal dari Kabupaten Supiori, Papua yang merupakan salah satu Penyimpang Positif GSM. Supiori merupakan tempat fungsionaris pertama yang ada di Papua di mana berfokus pada ranah pendidikan dan agama. Sementara Penyimpang Positif adalah seseorang yang memiliki perilaku yang menyimpang dalam kebiasaan dan tradisi tetapi memiliki dampak yang positif terutama dalam proses belajar bahkan hasil belajar seorang siswa. Namun, uniknya penyimpang positif ini berasal dari Birokrat.