GSM

Dari Inspirasi Menjadi Aksi!

Pada kesempatan ini, kisah inspiratif datang dari seorang kepala sekolah di sebuah sekolah negeri yang berada di daerah terluar Nusantara, tepatnya di SMK N 1 Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Beliau Bernama Pak Samsul Hadi. Menariknya dari Pak Samsul ini adalah fakta bahwa beliau belum pernah bertatap muka atau bertemu secara langsung dengan Founder dan Co-Founder GSM, yakni Pak Rizal dan Bu Novi—hanya mengikuti pergerakan dan perkembangan GSM melalui platform media sosial— namun, beliau sudah mampu menggerakan hati dengan perlahan namun pasti untuk mengimplementasikan praktik-praktik baik dari konsep GSM.

Ketulusan Hati Membawa Bu Anik Tiba di Maluku

Bu Anik merupakan seseorang yang merealisasikan visi GSM dengan terus bergerak dengan hati yang tulus menarasikan perubahan paradigma pendidikan melalui workshop di sekolah-sekolah. Bu Anik tidak ingin berubah sendirian, Bu Anik bertekad untuk merubah eksositem sekolah dengan praktik pembelajaran yang menyenangkan ini dapat dilaksanakan di seluruh pelosok negeri, tidak hanya terbatas pada Pulau Jawa saja.

Cross Teaching: Belajar Anti Garing!

”Memaknai GSM jangan sampai terjebak pada metodologi atau contoh-contoh, ketika bapak ibu guru memaknai GSM sebagai sebuah jalan baru bagi pendidikan, maka bapak ibu guru akan mampu menciptakan sendiri metode-metode apapun yang menjadi ciri khas bapak ibu sendiri. Kerana apa? Metodologi itu akan using, akan terus ada metodologi baru”. Lebih lanjut, Pak Ali juga menyatakan bahwa menciptakan pembelajaran yang menyenangkan adalah dengan dua hal yaitu, kebermaknaan dan kebermanfaatan.

[Kabar Gembira] Kolaborasi Guru Indonesia ft Amerika: Praktik Social Emotional Learning (SEL) di Masa Pandemi

Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) menggelar acara Sinau Dari Luar dengan topik bahasan Social and Emotional Learning (SEL) pada Kamis (5/11) lalu. Kegiatan ini ditujukan untuk bertukar informasi dan pengetahuan tentang praktik pembelajaran menyenangkan dari negara-negara lainnya dengan harapan pengetahuan tersebut dapat menjadi referensi untuk diadopsi dan dimodifikasi sesuai kultur dan Read more…

Highlight Ketimpangan Pendidikan Indonesia dalam Bincang Pendidikan GSM

Indonesia memiliki banyak masalah di bidang pendidikan, salah satunya adalah masalah ketimpangan pendidikan. Masalah tersebut disebabkan oleh banyak hal, mulai dari kondisi geografis Indonesia yang luas hingga kebijakan pendidikan yang tidak sesuai.  Apabila masalah tersebut terus berlanjut, maka akan banyak anak-anak Indonesia yang tidak mendapat fasilitas pendidikan secara layak. Berangkat Read more…

[Kabar Menyenangkan] Tahun Ajaran Baru dan Seekor Ikan Cupang

Masa penerimaan siswa baru sedang berlangsung. Ini bisa menjadi kesempatan bagi sekolah untuk memberikan kesan pertama yang menyenangkan bagi calon siswa-siswanya. Kesan pertama yang baik dan menyenangkan akan membuat anak-anak mengasosiasikan perasaan positif itu dengan ekosistem sekolah tempat mereka belajar. Selain itu, bagi sekolah yang menjalankan program Gerakan Sekolah Menyenangkan Read more…

Memperkenalkan GSM pada Madrasah

Pada Kamis (11/04) lalu, Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan rapat kerja (raker) untuk merancang dan membicarakan kembali mengenai kurikulum Madrasah yang selama ini ada. Raker tersebut dihadiri oleh kepala sekolah, guru, pengawas dan banyak stakeholder lainnya yang berperan dalam ranah pendidikan. Muhammad Nur Rizal sebagai salah satu penggagas Read more…

This website uses cookies and asks your personal data to enhance your browsing experience.