Senin, 10 September 2018. Sekolah terakhir yang kami kunjungi kemarin adalah MTSN 5 Tangerang. Ada cerita menarikd ari sekolah madrasah ini.
Sekolah madrasah ini memang sudah menjadi salah satu sekolah unggulan dan percontohan di Tangerang, pernah menerima beberapa penghargaan dari Pemerintaah kabupaten untuk Sekolah Ramah Anak, Sekolah Adiwiyata, dan sebagainya.
Pada dasarnya beberapa nilai GSM memang sudah dipraktekkan disini sebelum sekolah ini mengenal GSM, hanya saja dulunya belum terarah dan terukur.
Setelah sekolah mengimplentasi program GSM dalam proses belajar mengajarnya, yang didukung penuh oleh Ibu Lilis selaku kepala sekolah, MTSN 5 semakin mantap, baik dilihat dari keadaan lingkungan, prestasi dan kematangan para pengajar dan siswanya.
Kegiatan yang beraneka ragam dan kreatif seperti kecintaan terhadap lingkungan membuat kami takjub. Sekolah ini benar-benar nampak asri, hijau, dan tidak ada sampah sama sekali.
Didampingi oleh Bpk Roni & Ibu Ina, kami berkeliling melihat setiap sudut dan ruangan di sekolah ini. Banyak hal hal yang inspiratif yang kami temukan, seperti lab bank sampah, lab pembuatan pupuk, lab hasil karya anak2, dll.
Perubahan konsep GSM makin nampak secara visual di semua kelas.
Semua perubahan yang luar biasa dan ingin selalu mengusahakan untuk menjadi sekolah yang terbaik, tentunya tidak luput dari dukungan semua pihak, warga sekolah MTSN 5 Tangerang, terutama semangat Kepala Sekolah.
Kalimat semangat yang menarik kami ingat dari Ibu Lilis:
“Berjuanglah Tanpa Akhir, Bersabarlah Tanpa Batas”. Mengubah mindset orang, memang perlu proses yang harus dilakukan berulang-ulang, begitulah suara Adzan yang berulang-ulang memanggil tiap orang untuk mengingat Tuhan dan pertobatan diri menjadi lebih baik.
[Gadis Octory, CSR Sinar Mas Land / Gerakan Sekolah Menyenangkan]
0 Comments