GSM

Jika GSM berusaha untuk menjadikan sekolah sebagai rumah kedua, tentu para guru juga perlu menjadi orang tua kedua bagi anak-anak. Mungkin tidak mudah dan ada banyak pergulatan batin dalam penerapannya, tetapi kasih sayang guru kepada muridnya tidak pernah palsu.

Ibu Shinta Irawan, guru kelas Stroberi dari SD Karangmloko 2, menunjukkan kasih sayangnya kepada anak-anak lewat sepucuk surat jelang kenaikan kelas. Tulisan sang guru boleh saja sederhana, namun cintanya kepada para siswa tidaklah bisa diungkapkan dengan kata-kata. Sentuhan itu pula yang dirasakan salah seorang siswa, yang sampai terharu ketika menerima surat dari sang ibu guru.

Surat Ibu Guru Shinta kepada anaknya dari kelas Stroberi bisa dibaca di bawah ini.

================================================================================

Bacanya pelan-pelan, pahami dan resapi semua yang bu Shinta sampaikan nak….!!

================================================================================

Surat cinta untuk anakku tersayang . . .

Anakku setahun sudah bu Shinta membersamai kalian di kelas ini, kelas stroberi yang selalu di hati. Selama setahun ini pula kita belajar bersama. Kalian bisa mengambil ilmu dan pelajaran yang ibu berikan. Sebaliknya pula ibu juga belajar dari kalian. Belajar bagaimana kita bisa saling menyayangi, menghargai, menjadi orang yang lebih sabar, tekun, ulet dan gigih.

Anakku, pernah kita tersenyum, tertawa, menangis bersama-sama. Tahukah kalian, dalam hati ibu ada sesuatu rasa yang istimewa untuk kalian. Rasa yang ada di saat-saat tertentu.

Kapankah itu???

Pertama, aku sangat menyayangimu ketika kita bisa saling menghargai. Ibu menghargaimu sebagai anakku, dan engkau menghargai ibu sebagai seorang ibu. Anakku semua guru sangat senang hatinya saat ia dihargai. Begitu pula dengan ibu. Dia tak pernah memperdulikan rasa lelah demi memberimu sesuap ilmu.

Kedua, anakku bu Shinta sangat menyayangimu saat kau menjadi murid yang pandai dan pintar. Pandai dan pintar bukan karena ranking satu, atau mendapat nilai 100. Tetapi pintar itu, kamu selalu mau belajar, tekun, gigih dan ulet dalam memahami semua pelajaran yang ibu berikan.

Ketiga, bu Shinta sangat menyayangimu bila engkau melakukan semua tanggungjawabmu. Apakah itu tanggungjawabmu? Saat bu Shinta menjelaskan kamu mendengarkan dan menyimak apa yang ibu sampaikan, saat ibu memberi tugas kalian menyelesaikan dengan baik dan tepat waktu, dan saat ibu bertanya kalian aktif dan antusias menjawab pertanyaan ibu.

Keempat, anakku ibu merasa kita dekat sekali tanpa ada ruang untuk menjauh. Kenapa kok bisa seperti itu? Karena komunikasi diantara kita sangat baik. Makanya kita bisa merasa nyaman. Jadi bersikaplah yang baik, beramah tamahlah dengan ibu, sapa aku jika kamu bertemu denganku. Gunakan mulutmu untuk berbicara yang baik, sopan, enak di dengar. Jangan sekali-kali mengucapkan kata yang tidak enak didengar, karena itu sangat menyakitkan hatiku.

Anakku, inilah bu Shinta, gurumu yang selalu menyayangimu dibalik kegalakannya. Hehehe.. Harapan ibu kau juga menyayangi ibu seperti ibu menyayangimu. Tersenyumlah selalu karena senyum itu memberikan kekuatan untuk ibu. Semangatlah dalam menuntut ilmu karena masa depanmu masih panjang.

Terakhir, kau harus tahu dan harus kau pahami, bahwa semua guru pasti menyayangimu seperti rasa sayang ibu kepada kalian. Maka sayangilah aku, sayangi guru-gurumu dengan mengingat dan berbuat seperti pesan yang sudah bu Shinta utarakan.

Sekian anakku. Selamat menikmati liburan. Salam rindu dari bu Shinta.

Salam hangat

Ibumu yang galak dan selalu menyayangimu

Shinta Wulandari Irawan

================================================================================

Categories: Inspirasi GSM

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This website uses cookies and asks your personal data to enhance your browsing experience.