Dalam rangka memperingati hari guru, GSM mengadakan kegiatan kelas penyimpang positif secara online yang dihadiri oleh para guru di seluruh Indonesia. Sekitar 500 bapak dan ibu guru hadir dari daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua dengan jumlah 11 kelas untuk jenjang SD dan 4 kelas untuk jenjang SMP – SMK. Melalui acara ini, para guru diperkenalkan mengenai penyimpangan positif yang telah dilakukan oleh berbagai guru di GSM.
Guru penyimpang positif itu sendiri mempunyai arti yaitu guru yang perilaku mendidik dan mengajarnya menyimpang dari kebanyakan guru, tetapi memberikan dampak positif bagi perkembangan karakter, motivasi dan hasil belajar siswa – siswi. Untuk membuka acara, kelas – kelas diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Guru. Selain itu, terdapat berbagai ice breaking dengan games yang menarik.
Lebih dari itu, terdapat pula penampilan menarik dari siswa – siswi sekolah dasar untuk bapak dan ibu guru yang hadir. Dengan semangat dan karakter percaya diri yang baik, siswa – siswi menampilkan nyanyian hingga puisi yang ditanggapi dengan tepuk tangan dan senyuman bangga dari para guru. Ternyata hal ini mampu menyatukan semangat para bapak dan ibu guru sebelum memasuki inti acara dari kelas hari ini.
Sama dengan tujuan GSM untuk menghidupkan suasana kelas yang menyenangkan, para guru bukan hanya mendengarkan pemaparan materi dari para fasilitator. Melainkan saling berbagi pendapat dan pandangan mengenai topik yang sedang dibahas. Sehingga, kelas yang diadakan sangat interaktif dengan berbagai pertanyaan yang diajukan dan dijawab bersama – sama dengan tanggapan yang beragam.
Bapak dan ibu guru saling berbagi cerita tentang penciptaan suasana kelas yang menyenangkan. Dari berbagai cerita yang dibagikan, ternyata banyak kegiatan yang mengasah kreativitas siswa – siswi. Mulai dari kegiatan pembuatan mural dan montase menarik dari para siswa – siswi di sekolah dasar hingga proyek kolaborasi yang dilakukan oleh siswa – siswi di SMK. Tidak hanya itu, para bapak dan ibu guru juga memberikan bintang penghargaan untuk mengapresiasi dan memotivasi peserta didik.
Salah satu guru SMK membagikan ceritanya bahwa ia pernah melakukan projek kewirausahaan bersama siswa – siswinya untuk membantu petani jagung di lingkungan sekitarnya. Menariknya, projek tersebut memang berawal dari rasa simpati siswa – siswi dengan kondisi petani di lingkungan sekitarnya. Dengan didampingi oleh gurunya, mereka secara kreatif membuat pakan ternak dari jagung yang dijual dan berhasil meraup keuntungan.
Disamping kreativitas yang menguntungkan, terdapat ilmu dan pengembangan karakter yang juga menjadi pembelajaran. Siswa – siswi berhasil mengubah minat sosial mereka menjadi tindakan empati terhadap sesama yang berdampak pada perkembangan karakter mereka.
Melalui cerita tersebut, para guru saling membagikan tips dan pengalaman pribadinya bahwa pengembangan karakter tersebut dapat disalurkan melalui berbagai refleksi di akhir pembelajaran sebagai gambaran evaluasi peserta didik terhadap sikap dan tindakan yang telah dilakukan. Sehingga, siswa – siswi lebih memaknai karakter dan sifat dalam dirinya.
Sama halnya dengan peserta didik yang melakukan refleksi pembelajaran. Pada sesi akhir acara, para guru diberikan kesempatan untuk merefleksikan kegiatan kelas penyimpang positif hari ini. Berbagai tanggapan disampaikan oleh bapak dan ibu guru secara langsung melalui zoom meeting maupun melalui kolom refleksi yang telah dibuat oleh GSM. Beberapa refleksi dari guru – guru dituliskan sebagai berikut:
“Selamat hari guru untuk kita semua. Sangat menarik, semoga menjadi motivasi untuk lebih kreatif dalam memposisikan sebagai guru yg menyenangkan dan menyampaikan pembelajaran yg bermakna untuk siswa.” -Anonim
“Alhamdulillah. Sangat terinspirasi. Saya jadi ada gambaran strategi pembelajaran yg dapat saya terapkan. Saya akan cobakan di kelas. Terima kasih.” -Yana Andriani
“saya merasa sangat senang mengikuti kelas hari ini….luar biasa…
dan saya menjadi tambah yakin untuk terus melakukan pembelajaran yg menyenangkan kpd siswa/i.” -M. Ady D, SMK Yasmida Lampung
“Bagi saya GSM tdk hanya utk di Sekolah saja, di rumah, di masyarakat, di kantor, di pasar dimanapun berada kita harus bisa menyenangkan,..Tentunya ikhtiar GSM di Sekolah ini, menjadi salah satu butir2 menyenangkan bagi siswa, guru dan karyawan, jika di sekolah mereka bisa senang, harapannya bisa menularkan ke rumah mereka masing2,, masyarakat di sekitar mereka dll.” -Agus Setya A, SMK TI Kartika Cendekia Purworejo, Jawa Tengah.
Selamat Hari Guru Nasional untuk bapak/ibu guru di seluruh Indonesia.
Semoga selalu semangat untuk terus berubah, berbagi, dan berkolaborasi!
Penulis: Hayinah Ipmawati
0 Comments