GSM

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa GSM mengusung empat area perubahan sebagai harapan GSM untuk seluruh pihak yang baik berkaitan dengan dunia pendidikan atau bukan untuk bersama – sama concern dengan dunia pendidikan tanah air. Namun, bukan itu saja area perubahan yang diusung oleh GSM ini diharapkan dapat menjadi angin segar di tengah kehidupan pendidikan yang penuh dengan tanah – tanah yang tandus dan gersang.Dengan kata lain, perubahan akan pendidikan yang lebih baik menjadi harapan GSM.

Setidaknya Gerakan Sekolah Menyenangkan memiliki 4 area perubahan. 4 area perubahan tersebut adalah lingkungan belajar yang positif, keterhubungan sekolah (siswa, orang tua, dan masyarakat), perkembangan diri dan interpersonal (SEL), dan pembelajaran berbasis penalaran. Dalam pengimplementasiannya, Gerakan Sekolah Menyenangkan mengajak guru – guru di seluruh Indonesia yang terlibat dalam GSM untuk mengaungkan serta menerapkan nilai – nilai tersebut.

Dalam penerapan nilai area perubahan yang pertama yaitu membuat lingkungan belajar yang positif. Hal ini terlihat dari praktik baik yang dilakukan di SMK Negeri 7 Pinrang. SMK N 7 Pinrang melakukan perubahan pada lingkungan sekolahnya sebab merasa percaya bahwa lingkungan sekolah sangat identik dengan penampilan sekolah. Maka sangat penting untuk membuat lingkungan sekolah menjadi lingkungan yang aman, harmonis, bersih, dan lain sebagainya. Selain itu, lingkungan merupakan salah satu indikator penilaian Asesmen Nasional. Namun, yang paling penting adalah menjadikan lingkungan SMK N 7 Pinrang menjadi lingkungan yang positif dalam pembelajaran serta menyenangkan.

Dalam penerapan nilai area perubahan yang kedua yaitu membuat koneksi antara orang tua, siswa, dan keluarga serta membuat kolaborasi yang khas. Hal ini terlihat dari praktik yang baik yang dilakukan di sekolah – sekolah yang ada di Cirebon. Kolaborasi itu menghasilkan komunikasi yang menyentuh dan menyenangkan.

Dalam penerapan nilai area perubahan yang ketiga yaitu perkembangan diri dan interpersonal (SEL). Hal ini terlihat dari praktik baik yang dilakukan di SD Sinduadi 1. SD Sinduadi 1 Kapanewon Mlati melakukan pengembangan minat dan bakat siswa. Tentu saja hasil dari pembelajaran ini membuat anak – anak menjadi sangat senang dalam belajar. Bahkan selain itu, ditambah dengan piagam kebaikan yang diberikan oleh pihak sekolah kepada anak siswa – siswi tersebut menjadi stimulus yang sangat berdampak besar bagi perkembangan anak menjadi siswa yang terampil, disiplin, baik hati, peduli, dan bertanggung jawab.

Dalam penerapan nilai area perubahan yang keempat yaitu pendidikan berbasis penalaran. Hal ini dapat terlihat dari praktik baik yang dilakukan beberapa sekolah dalam melatih imajinasi anak. Misalnya saja seperti yang dilakukan oleh Bu Fera yang membimbing anak – anaknya dalam belajar sambil berimajinasi. Imajinasi tersebut seputar mendeskripsikan ciri – ciri fisik dan tingkah laku hewan. Selain itu, diselingi juga dengan aktivitas menghubungkan tingkah laku hewan tersebut di kehidupan nyata.

Sekiranya itulah implementasi 4 area GSM yang sudah dilakukan oleh guru – guru GSM di seluruh Indonesia. Tetapi, hal ini tidak akan membuat GSM cukup sampai di sini saja karena perubahan pendidikan Indonesia yang lebih baik baru saja dimulai.

Salam Berubah, Berbagi, dan Berkolaborasi

Penulis: I Putu Wisnu Saputra

Editor: Nida Khairunnisaa


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This website uses cookies and asks your personal data to enhance your browsing experience.