GSM

Pada awal bulan kemarin, tepatnya 3-5 Febuari 2022 Bu Anik mengenalkan, menarasikan, membagikan, menyebarkan, menularkan seluruh konsep pembelajaran menyenangkan ala GSM dan semua praktik baik serta pengalaman pribadinya yang luar biasa inspiratif kepada rekan-rekan guru dan stakeholder di SMK N Tual Maluku. Tentunya, Bu Anik bergerak melangkah dengan hati yang tulus hingga membawanya pada wilayah timur Indonesia. Tanpa dengan hati yang tergerak, maka tidak ada jejak Bu Anik bisa tiba di Maluku.

Lantas, jika ada yang mempertanyakan, “mengapa kita harus bergerak menyuarakan pendidikan Indonesia lebih baik?”, jawabannya adalah karena pendidikan kita saat ini sudah jauh dari yang dicita-citakan oleh Bapak Pendidikan kita, Ki Hadjar Dewantara. Pendidikan yang ada saat ini, tidak menuntun kodrat anak didik kita, yakni pendidikan yang memanusiakan dan memerdekakan, tidak memberi ruang bereskpresi untuk mengelola emosi, sekolah bukan lagi tempat yang aman dan menyenangkan, serta tidak sedikit pendidik yang terlalu kaku seakan terbelenggu oleh berbagai capaian target dan beban tugas administratif sehingga pembelajaran yang seharusnya diberikan dan didapat anak didik tidak optimal.

Kerenannya, GSM hadir menawarkan sebuah ruang untuk mengembalikan pendidikan yang selama ini dicita-citakan, mengembalikan ‘roh’ mendidik pada kodrat yang seharusnya dengan mengimplementasikan berbagai praktik pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada anak didik untuk dapat mengolah rasa dan menanamkan empati, serta menggali potensi yang dalam diri anak didik, juga tentang bagaimana memecahkan berbagai permasalahan kontekstual yang ada di lingkungan sekitar terdekat anak didik untuk selanjutnya mereka mencari sendiri solusi atas ide-ide kretivitas dan inovatif dengan menjalin kolaborasi berbagai pihak.

Bu Anik merupakan seseorang yang merealisasikan visi GSM dengan terus bergerak dengan hati yang tulus menarasikan perubahan paradigma pendidikan melalui workshop di sekolah-sekolah. Bu Anik tidak ingin berubah sendirian, Bu Anik bertekad untuk merubah eksositem sekolah dengan praktik pembelajaran yang menyenangkan ini dapat dilaksanakan di seluruh pelosok negeri, tidak hanya terbatas pada Pulau Jawa saja. Karenanya, Bu Anik bergerak dengan berbekal ketulusan hati serta semangat dan tekad yang kuat untuk terus melangkah membawa segala hal baik yang bisa dibagikan dengan harapan agar ditiru, diikuti, dikembangkan sesuai dengan versi terbaik sekolah dan guru.

Ajakan berubah, berbagi, berkolaborasi ini selalu menjadi api yang membakar semangat guru komunitas GSM, termasuk Bu Anik. Dengan berubah, baik sedikit ataupun banyak, baik besar ataupun kecil, semua itu adalah proses yang akan berdampak pada kebaikan, pada perubahan yang positif dan signifikan. Dengan berbagi, tidak membuat semua yang kita miliki menjadi berkurang atau hilang, namun justru dengan membagikan apa yang kita punya tidak lain hanya lah akan menambah kebaikan untuk kita, dengan berbagi menginspirasi, dengan berbagi berkolobarasi. Mari, bersama-sama bergerak dengan hati!

Berikut adalah refleksi dari rekan-rekan guru SMK N 1 Tual Maluku:

Salam, Berubah, Berbagi, Berkolaborasi.

Penulis: Nazula Nur Azizah

Editor: Nida Khairunnisaa


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This website uses cookies and asks your personal data to enhance your browsing experience.