GSM

Sebuah perubahan memang dapat dipantik oleh satu aksi, namun untuk menjaga nyala perubahan tersebut, satu aksi tidaklah cukup. Sama halnya dengan mengubah sebuah ekosistem sekolah menjadi lebih positif dan menyenangkan, dibutuhkan kerjasama antarseluruh warga sekolah tak terkecuali kolaborasi antarguru. Sebuah metode kolaborasi telah terbukti dapat memfasilitasi pengembangan kompetensi guru dan kualitas pembelajaran. Metode tersebut bernama Vertical Professional Learning Community (PLC). PLC memungkinkan guru-guru dari satu mata pelajaran yang sama dari berbagai jenjang untuk membentuk sebuah forum diskusi tentang kurikulum, asesmen, dan metode pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam menerapkan vertical PLC antara lain :

  1. Membangun komunitas belajar (Learning community)

Pembentukan komunitas belajar antarguru mata pelajaran dari berbagai jenjang dapat dimulai dengan menyatukan para guru lewat visi misi yang sama, misalnya : misi sekolah adalah membuat siswa menjadi lebih siap menghadapi tantangan di masa depan. Setiap kelompok PLC kemudian diminta menyusun indikator keberhasilan untuk meraih misi tersebut. Selain itu, para guru di tiap kelompok PLC juga dapat menentukan kesepakatan bersama, jadwal pertemuan rutin, dan kebutuhan yang akan menjadi perhatian. Misal pada kelompok PLC guru matematika, mereka menyimpulkan bahwa masalah utama siswa adalah memahami persamaan kuadrat. Mereka juga mengidentidikasi perilaku positif siswa terhadap game dalam pembelajaran. Dengan adanya dua informasi tersebut, maka para guru matematika menyusun game persamaan kuadrat yang dapat mereka gunakan dalam menyampaikan pembelajaran.

  1. Menciptakan agenda/ rencana yang dapat dilakukan

Setelah menentukan agenda pertemuan rutin, selanjutnya perlu disusun sesi dan bahan diskusi di tiap pertemuan. Adapun urutan sesi dapat dilakukan sebgai berikut :

  1. Pembukaan dan update pembelajaran

Durasi : 5 menit

Pada lima menit pertama, para guru dapat saling bertukar pengalaman dan cerita bagaimana kelasnya berjalan selama kurang lebih satu minggu terakhir. Hal ini dapat menjadi sarana bagi para guru untuk melepaskan penatnya sekaligus menemukan informasi yang dapat membantu rancangan praktik bersama.

  1. Merayakan pencapaian minggu ini

Durasi : 10 menit

Demi menumbuhkan perasaan dan suasana yang positif, dapat diadakan sesi diskusi yang khusus membahas pencapaian positif yang sudah dilakukan para guru. Tiap guru diberi kesempatan untuk menyampaikan perkembangan yang sudah mereka lakukan dalam pembelajaran maupun hal-hal positif yang mereka rasakan selama proses mengajar.

  1. Identifikasi area pengembangan pembelajaran

Durasi : 15 menit

Pada sesi ini, para anggota PLC akan membahas tentang area pembelajaran yang akan menjadi perhatian dan membutuhkan dukungan. Tujuan dari sesi ini adalah memantik diskusi antarguru dari berbagai jenjang untuk saling berbagi strategi yang sudah digunakan untuk mengatasi masalah dalam pembelajaran

  1. Waktu kolaborasi

Durasi : 20 menit

Pada sesi ini, para guru fokus berbagi praktik baik dan berdiskusi tentang praktik baru yang dapat dilakukan untuk menghadapi masalah dalam pembelajaran. Para guru diminta untuk berkolaborasi mencari solusi yang tepat

  1. Penutupan dan identifikasi langkah selanjutnya

Sesi ditutup dengan menentukan langkah selanjutnya dan bahasan pada pertemuan berikutnya

  1. Monitoring kesuksesan pelaksanaan vertical PLC

Agenda monitoring dapat dilakukan dengan melakukan evaluasi bulanan. Kepala sekolah dapat memonitor tiap kelompok PLC untuk melihat keberhasilan program pada tiap kelompok mata pelajaran. Monitoring juga dapat dilakukan melalui form survey dengan menanyakan 3 hal : “Bagaimana Anda mendeskripsikan proses kolaborasi di grup PLC Anda?”, “Bagaimana progress di grup PLC Anda?”, dan “Hal baru apa yang Anda pelajari dari proses kolaborasi di grup PLC Anda?”. Kepala sekolah juga perlu menunjukkan apresiasinya terhadap kelompok-kelompok PLC atas strategi, kolaborasi, dan usahanya membuat inovasi dan perubahan positif dalam pembelajaran. Selain memberi apresiasi, kepala sekolah juga perlu membimbing kelompok PLC yang masih kesulitan dengan membantu mengidentifikasi masalah yang perlu dipecahkan dan. menciptakan rencana aksi.

Pembentukan komunitas belajar bersama ini akan banyak memberi kesempatan guru untuk mengembangkan hal-hal berikut :

  1. Kemampuan problem solving : diskusi rutin tentang pengembangan praktik mengajar akan mengasah guru menemukan solusi dari masalah sehari-hari dalam mengajar.
  2. Kemampuan bekerja secara kolaboratif : Collaborative learning tidak hanya penting untuk siswa namun juga guru. Melalui diskusi dalam kelompok PLC, tiap guru dapat saling membantu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
  3. Ekosistem kerja yang positif : Melalui interaksi yang apresiatif dan positif, para guru dapat membangun sinergi yang baik dalam lingkungan kerja sehingga tercipta iklim kerja yang positif.

Ditulis oleh : Luthfiasari Sekar Fatimah

Sumber :

https://www.edutopia.org/article/how-create-vertical-professional-learning-community

Sumber video :


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This website uses cookies and asks your personal data to enhance your browsing experience.