Komunitas Bontang pertama kali bergabung dengan Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) pada bulan Oktober 2023. Bu Nurdah selaku Kepala Sekolah PAUD di SPS Anggrek 1 mengetahui informasi seputar GSM dari pimpinan beliau di kantor. Pada saat itu, Bu Nurdah juga mengikuti pertemuan GSM yang diselenggarakan di Bontang.
Dalam hal ini, kondisi komunitas sebelum mengenal GSM belum sesuai dengan misi dan tujuan awal pendidikan di Indonesia. Ketertarikan Bu Nurdah untuk bergabung dengan GSM dilatarbelakangi karena tagline yang dimiliki oleh GSM sangatlah menarik. Dari situlah, Bu Nurdah ingin mengetahui lebih dalam tentang nilai-nilai GSM. Bagi Bu Nurdah, GSM mengajarkan filosofi seorang guru sebagai pendidik untuk lebih memanusiakan manusia.
Setelah bergabung dengan GSM, Bu Nurdah dan para guru bisa kembali merasakan jati dirinya lagi sebagai seorang pendidik yang tidak hanya bisa memberikan inspirasi, tetapi juga membangun karakter dalam menumbuhkan gemar belajar pada diri siswa. Mengajar bukanlah semata-mata mengejar target atau nilai di atas kertas. Lebih dari itu, kegiatan belajar mengajar harus bisa menciptakan mindset pada siswa bahwa sekolah itu menyenangkan. Para guru merasa mendapatkan tantangan untuk menemukan formula baru dalam mengajar yang bisa tetap sejalan dengan program pemerintah dan tetap berpihak kepada murid. Kondisi tersebut dikarenakan selama ini guru-guru merasa mendapatkan tekanan beban dan tanggung jawab. Hadirnya GSM memberikan cara pandang baru dalam menerapkan proses belajar yang menyenangkan, baik untuk murid maupun guru. Selain itu, Bu Nurdah juga menyampaikan bahwa GSM menjawab segala kekhawatiran yang selama ini dirasakan dalam dunia pendidikan. Nilai-nilai positif dalam GSM membawa perubahan baru bagi Bu Nurdah. Hal ini untuk lebih mengikuti kata hati nurani dalam mengajar sekaligus lebih bisa memilah mana yang lebih ramah ke anak, serta mana yang lebih memungkinkan untuk dilakukan. Semua perilaku tersebut dilakukan dengan berproses secara perlahan dan saling menginspirasi. Tidak hanya itu, dampak positif yang dirasakan setelah mengenal GSM juga terletak pada bagaimana Bu Nurdah dan para guru bisa memikirkan tujuan jangka panjang. Alih-alih hanya melakukan transfer ilmu kepada siswa, tujuan jangka panjang yang ingin diraih berkaitan dengan membentuk karakter siswa agar menjadi pribadi yang baik dan bertanggung jawab.
Saat ini, sudah ada sekitar 150 orang yang tergabung dalam grup WA Komunitas GSM Bontang. Akan tetapi, jumlah anggota yang aktif berkomunikasi hanya 10%. Agenda komunitas yang pertama kali berjalan adalah pertemuan perdana GSM di Bontang untuk memberikan informasi seputar GSM. Selain itu, Komunitas GSM Bontang juga melakukan sharing pengetahuan dan materi di grup WA, seperti refleksi atau kegiatan menyenangkan yang dilakukan bersama para siswa. Beberapa guru juga sudah menerapkan dan mempraktikkan nilai-nilai positif yang diajarkan oleh GSM di sekolah masing-masing. Lebih lanjut, anggota komunitas sudah melakukan diskusi secara daring untuk melaksanakan kopdar GSM Bontang yang nantinya juga membahas tentang bentuk kepengurusan komunitas tersebut. Harapan kedepannya, Komunitas GSM Bontang dapat mengajak lebih banyak guru dari berbagai tingkatan sekolah SD, SMP, dan SMA untuk bergabung dengan komunitas.