Setelah bergabung dengan GSM, Pak Ari mendapatkan manfaat positif yang luar biasa. Siswa merasa lebih senang ketika mengikuti pembelajaran Pak Ari. Pemerintah Desa juga menjadi terhormat karena mereka dilibatkan dalam kegiatan belajar mengajar. Selain itu, GSM memberikan warna baru di lingkungan sekolah, yakni disambut baik oleh para tenaga pendidik. Akan tetapi, masih ada tantangan yang harus dicari jalan keluarnya, terutama berkaitan dengan bagaimana mengubah mindset para guru agar mereka tidak terlena dengan zona nyaman ketika mengajar dengan metode konvensional. Dalam hal ini, nilai yang ingin ditekankan oleh Pak Ari adalah semua aspek pendidikan harus dikembalikan ke kodratnya dan jangan sampai ada aturan yang menguntungkan secara sepihak. Semua harus terlibat dalam pengambilan keputusan sehingga ketika keputusan tersebut dijalankan, mereka akan komitmen dengan penuh tanggung jawab. Lebih lanjut, Pak Ari juga berharap bahwa anak-anak bisa menikmati pendidikan sesuai dengan kodrat mereka sebagai generasi di era sekarang. Memanusiakan manusia itu penting supaya anak-anak sebagai peserta didik bisa menikmati pembelajaran dengan penuh keceriaan dan tidak terpaksa. Apabila mereka dididik dari hati maka akan tumbuh dengan baik. Dalam segi internal komunitas, Pak Ari mengharapkan adanya pembentukan divisi di Komunitas GSM Klaten. Contohnya, ada divisi alat peraga edukatif yang khusus untuk menyusun alat peraga pendidikan atau permainan sederhana dan ada divisi teknologi informasi yang bertugas untuk merancang IT sebagai bahan edukasi.