GSM

Komunitas Madura

Profil Komunitas

Komunitas GSM Madura pertama kali diinisiasi oleh Pak Romli, guru olahraga di SD Negeri Banjar 3. Pak Romly mewakili keresahan guru-guru dalam mengusahakan perkembangan SD Negeri Banjar 3 sebagai sekolah pinggiran. Pada saat itu, SD Negeri Banjar 3 hampir digabungkan dengan sekolah lain akibat kondisinya yang sudah tidak memungkinkan lagi untuk diadakan kegiatan belajar mengajar. Guru-guru SDN Banjar 3 pun berupaya mencari cara supaya sekolah tidak ditutup, yaitu dengan aktif mengikuti komunitas dan kegiatan-kegiatan, salah satunya melalui Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM). Pak Romli beserta para guru merasakan kecocokan dengan visi misi yang dimiliki GSM, yaitu dalam hal memanusiakan dan memberdayakan kaum-kaum pinggiran. Sejak saat itu, tepatnya pada Maret 2023, Komunitas GSM Madura pun terbentuk.

Sebelum Mengenal GSM (titik balik)

Bu Ikli, guru SDN 3 Banjar, menjelaskan bahwa kendala yang dialami siswa-siswa SDN 3 Banjar sebelum mengenal GSM adalah kurangnya rasa percaya diri dalam proses pembelajaran. Keberadaan SDN 3 Banjar sering kali dianggap sebelah mata oleh pihak luar, “sekolah yang hampir mau roboh, tidak ada kehidupan, hampir mau di-merger dengan sekolah lain”, ujar Pak Romli. Berbagai keresahan ini yang kemudian memotivasi guru-guru SDN 3 Banjar untuk mengupayakan supaya sekolah tidak ditutup. Dipertemukannya Pak Romli, Bu Ikli, dan guru-guru lainnya dengan GSM telah memberikan harapan untuk mempertahankan SDN 3 Banjar agar tetap berjalan. 

Sesudah Mengenal GSM

Terdapat perkembangan signifikan yang dirasakan Bu Ikli dan guru-guru lainnya, seperti peningkatan rasa percaya diri siswa yang diupayakan melalui pendekatan hati ke hati dan membangun ikatan emosional dengan siswa di kelas. Bu Ikli menerangkan bahwa peran seorang guru dalam mengajar tidak terbatas pada menunaikan tugas dari pagi hingga siang, tetapi juga terlibat dalam perkembangan siswa selayaknya mendidik anak sendiri. Semisal anak tersebut kelak menjadi pribadi yang sukses, maka guru pun turut bahagia, begitu pula sebaliknya jika anak tersebut kelak menjadi tidak baik, maka guru akan merasa sedih. Oleh karenanya, GSM telah memberi harapan bagi para guru, khususnya guru SDN 3 Banjar dan sekolah-sekolah pinggiran lainnya untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan.

Agenda Komunitas

Agenda-agenda yang sudah diadakan oleh GSM Madura di antaranya adalah MPLS Menyenangkan yang dilaksanakan di Kecamatan Galis. Terdapat juga agenda Cross Kunjungan dengan GSM Tangerang yang melibatkan 75 peserta dan guru-guru dari Kecamatan Galis, baik dari anggota Komunitas GSM Madura maupun luar komunitas. Agenda ini telah membantu Komunitas GSM Madura untuk lebih memahami cara pendekatan hati ke hati kepada anak dan orang tua, serta bagaimana menghadapi permasalahan tiap siswa yang berbeda-beda saat belajar di kelas. Selain itu, terdapat agenda diskusi atau mini sharing bersama guru-guru Kecamatan Sigalih tentang MPLS Menyenangkan.

Pak Romli beserta guru lainnya berharap agenda komunitas seperti Cross Kunjungan ini tetap dilanjutkan agar menjalin komunikasi yang baik dengan anggota komunitas lainnya, serta semakin banyak rekan-rekan guru yang tergerak untuk menerapkan GSM di kelas. 

WhatsApp Image 2024-02-01 at 11.35.00

Mohamat Romli

*Jika ingin bergabung atau belajar dengan Komunitas Madura bisa menghubungi leader kami!

Publikasi Artikel

Media Sosial

This website uses cookies and asks your personal data to enhance your browsing experience.