Tepat pada tanggal 10 Maret 2022 kemarin, Gerakan Sekolah Menyenangkan baru saja mengadakan acara yang bertajuk Ngopi Virtual dengan tema Merawat Spirit Perubahan. Kurang lebih sekitar 80 guru datang dalam acara Ngopi Virtual tersebut. Peserta yang hadir ke dalam acara tersebut pun beragam, ada yang berasal dari Sleman, Bantul, Yogya, Kulon Progo, Gunung Kidul, Semarang, Boyolali, Cirebon, Tangerang Selatan, Supiori Papua, dan lain – lain. Tujuan dari diadakannya acara yang bertajuk Ngopi Virtual dengan tema Merawat Spirit Perubahan adalah untuk menjaga semangat guru – guru untuk melakukan perubahan demi pendidikan Indonesia yang lebih baik.
Pak Rizal menekankan dalam acara tersebut ialah bagaimana caranya agar seluruh guru yang tergabung dalam Gerakan Sekolah Menyenangkan bisa berubah mindsetnya dan mewujudkannya dalam perilaku. Sehingga apa yang telah menjadi tujuan dalam pendidikan kita yaitu menuntun kodrat manusia itu tercapai. Jika tercapai, maka anak akan terus belajar dan belajar sehingga berkontribusi untuk kualitas pendidikan kita di masa mendatang.
Selain itu, Pak Rizal juga menekankan seluruh guru yang tergabung dalam Gerakan Sekolah Menyenangkan untuk tidak terlalu terpaku pada kurikulum. Hal ini dikarenakan guru adalah pelaku utama dalam pendidikan sehingga guru harus mampu membuat kualitas pendidikan menjadi lebih baik. Kurikulum itu sebenarnya adalah alat bantu yang mampu membantu guru – guru dalam membuat perubahan dalam pendidikan.
Kemudian, terakhir disampaikan oleh Pak Rizal adalah GSM masih harus berbenah untuk bagaimana caranya mampu menghadirkan support system kepada bapak atau ibu guru yang tergabung dalam GSM sesuai dengan karakterisitik sekolah masing – masing. Tentu support system tersebut juga tidak harus dengan hal – hal yang bersifat mewah tetapi cukup hanya dengan sederhana tapi memiliki makna yang mampu menggerakkan hati guru – guru dalam mengajar dengan cara yang menyenangkan. Hal ini disinyalir akan terus dicari guna menghasilkan ekosistem yang baik dalam belajar yang nantinya akan digunakan oleh guru – guru yang ada di Indonesia demi mencapai pendidikan yang jauh lebih berkualitas.
Salam Berubah, Berbagi, dan Berkolaborasi
Penulis: I Putu Wisnu Saputra
Editor: Nida Khairunnisaa
0 Comments