GSM

Baik bagi siswa SD, SMP, maupun SMA, momen pertama kali masuk sekolah adalah sesuatu yang tidak mudah. Mereka baru saja memasuki lingkungan baru yang belum mereka kenal sebelumnya. Proses adaptasi ini bisa diatasi dengan program orientasi yang melibatkan siswa yang lebih tua sebagai buddy dari siswa-siswa baru tersebut.

Maraknya kasus perundungan di sekolah biasanya terjadi karena terdapat jarak antara siswa yang lebih tua dan muda. Perundungan adalah tindakan yang menggunakan kekerasan, ancaman atau paksaan yang dilakukan untuk menyakiti dan mengintimidasi. Perundungan terjadi karena adanya ketidakseimbangan kuasa baik secara sosial maupun secara fisik. Siswa yang lebih tua biasanya akan merasa lebih superior dibandingkan dengan adik-adik kelasnya sehingga mereka merasa bisa melakukan hal yang semena-mena pada adik kelas.

Buddy Program adalah salah satu program yang diinisiasi oleh Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM). Salah satu dampaknya berguna untuk mengurangi angka perundungan di sekolah. Ketika Buddy Program ini berjalan, akan tercipta lingkungan pendidikan yang hangat, akrab dan menyenangkan di antara kakak kelas dan adik kelas. Tidak terdapat jarak atau ketimpangan kuasa yang memungkinkan terjadinya perundungan.

Kakak kelas menjadi pendamping adik kelas yang baru mengenal lingkungan sekolah.

Buddy Program menurut Nur Rizal dalam sebuah wawancara dengan Tempo (30/04), menjelaskan bahwa buddy program ini adalah cara baru untuk mengenalkan ekosistem sekolah dengan gaya yang menyenangkan di mana siswa senior menjadi teman siswa yang lebih junior.

“Bukan guru yang melakukan tapi siswanya, pada program ini kami juga ingin menciptakan empathy learning educational,” ujar Nur Rizal.

Empaty learning educational adalah sebuah pola pendidikan yang harus dibiasakan di lingkungan sekolah untuk mendorong terciptanya rasa empati pada siswa. Dengan buddy program hal ini bisa terwujud karena siswa akan memahami mengenai keberagaman. Dengan mengenal dan bersahabat dengan siswa lain mereka akan tahu bahwa manusia memiliki keunikannya masing-masing dan hal itu harus dihargai.

Buddy Program bertujuan untuk mengurangi perundungan di sekolah.

Dengan demikian, adanya Buddy Program ini, manfaatnya tidak hanya akan dirasakan oleh siswa junior saja, tapi juga oleh siswa senior. Selain memunculkan empati, keterlibatan siswa senior sebagai buddy dalam program orientasi akan melatih mereka untuk bertanggunhg jawab dalam memberikan rasa nyaman dan aman bagi siswa junior di sekolah baru. Mereka akan belajar mengenai bagaimana peran seorang “kakak” yang sudah seharusnya menjadi buddy atau sahabat bagi “adik”nya, bukan malah menjadi penindas yang menyakiti dan memanfaatkan kelemahan dari adiknya tersebut.

[Putri Nabhan]


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This website uses cookies and asks your personal data to enhance your browsing experience.