Kebanyakan dari kita akan berpikir bahwa praktik pembelajaran yang menyenangkan hanya terdapat pada sekolah – sekolah dengan modal yang tinggi. Tetapi, hal ini nyatanya tidak selamanya benar. Hal ini dibuktikan dengan eksistensi sekolah SMK yang satu ini dan tidak kalah menarik tentunya yaitu SMK N 3 Sorong.
SMK N 3 Sorong merupakan salah satu SMK yang terletak di daerah pelosok Indonesia. SMK ini terletak di Jalan Basuki Rahmat, Klawuyuk, Sorong Timur. Walaupun terletak di daerah pelosok Indonesia, SMK N 3 Sorong berhasil membuktikan bahwa pembelajaran di SMK N 3 Sorong terasa menyenangkan.
Awal kisah SMK N 3 Sorong memutuskan untuk berjalan bersama GSM adalah pihak dari SMK N 3 Sorong tidak sengaja untuk mengikuti visitasi menyenangkan ke beberapa sekolah yang memang sudah diketahui lebih dulu bergabung dan menerapkan nilai – nilai GSM. Sekolah – sekolah tersebut di antaranya adalah SD N 2 Rejodani serta SMP N 2 Rejodani. Memang ketiga instansi tersebut berbeda jenjang tetapi pada akhirnya SMK N 3 Sorong berhasil mengadaptasi dan memodifikasi konsep GSM dari beberapa sekolah yang dikunjungi tadi.
Bukti nyata berhasil ditorehkan SMK N 3 Sorong usai visitasi menyenangkan yang dilakukannya kemarin. Bukti itu terpampang secara nyata pada lingkungan SMK N 3 Sorong. Mulai dari ruang kelas, tempat duduk, dan lain sebagainya yang termasuk ke dalam areal SMK N 3 Sorong diubah menjadi lebih berwarna. Hal ini bukan tanpa sebab, melainkan hal ini dilakukan agar siswa – siswi SMK N 3 Sorong belajar di sekolah terasa lebih menyenangkan layaknya sebuah taman.
Selain itu, perubahan yang lain juga dilakukan oleh SMK N 3 Sorong yaitu membuat antara dunia industri dan sekolah terasa link and match. Dengan kata lain, banyak siswa – siswi SMK N 3 Sorong mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk berkonsultasi dengan ahli – ahli industri. Sementara itu, perubahan ketiga yang dilakukan adalah dengan bagaimana caranya agar guru – guru berhasil membangun karakter siswa.
Penghargaan juga dimasukkan ke dalam implementasi nilai – nilai GSM di SMK N 3 Sorong yaitu berupa bintang kebaikan. Tentu buah hasil dari penerapan bintang kebaikan ini akan membuat anak menjadi semangat untuk saling menebar kebermanfaatan di sekitar. Hal ini dikarenakan penerapan bintang kebaikan tidak semata – mata diberikan kepada siswa yang memiliki riwayat prestasi yang baik.
Selain itu, praktik perubahan terakhir yang dilakukan oleh SMK N 3 Sorong ini adalah dengan menerapkan pembelajaran yang berbasis pada project. Dengan hadirnya pembelajaran berbasis project akan mendorong siswa untuk bergerak aktif dalam pembelajaran dan membentuk kesadaran atau well being dalam diri siswa.
Setelah ini pun seluruh guru SMK N 3 Sorong akan melanjutkan kembali praktik baik yang sudah mereka lanjutkan dan berusaha untuk mengajak seluruh guru yang ada di daerah sekitarnya untuk bergerak bersama – sama membentuk ekosistem pembelajaran yang menyenangkan untuk pendidikan Indonesia yang jauh lebih baik.
Salam Berubah, Berbagi dan Berkolaborasi
Penulis: I Putu Wisnu Saputra
Editor: Nida Khairunnisaa
0 Comments