GSM

Orang tua pun merupakan salah satu partner kunci dalam mengembangkan area keterhubungan sekolah. Peran dukungan dan keterlibatan orangtua bahkan dapat dikatakan sangat krusial bagi siswa untuk mencapai kesuksesan dalam pembelajaran sekaligus kesejahteraannya di sekolah. Beberapa kegiatan yang melibatkan orangtua di sekolah salah satunya adalah mengajak orangtua merasakan berdinamika langsung dalam suasana kelas. Hal inilah yang sudah biasa dilakukan oleh Bu Ratih, guru kelas tiga SD N Pendulan yang sudah berhasil merangkul para orangtua siswa melalui program orangtua mengajar (Parents teaching).

Proses untuk dapat merangkul orangtua siswa ini tidak dilakukan dalam waktu singkat. Bu Ratih perlu melakukan pendekatan personal kepada para orangtua siswa untuk menciptakan ikatan (bonding) dengan mereka. Setelah tercipta hubungan yang hangat dengan para orangtua siswa, Bu Ratih baru mengajak para orangtua untuk terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan di sekolah seperti orangtua mengajar (parents teaching), kerja bakti di sekolah, atau kegiatan refreshing bersama siswa. Salah satu aktivitas yang paling berkesan baik bagi orangtua, guru, maupun siswa adalah kegiatan orangtua mengajar. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan apabila ingin menerapkan kegiatan parents teaching ala Bu Ratih :

  1. Bangun kedekatan personal dengan orangtua

Sebelum melibatkan para orangtua siswa dalam kegiatan di sekolah, Bu Ratih terlebih dahulu melakukan pendekatan personal pada seluruh orangtua siswa di kelasnya. Hal ini dibangun Bu Ratih dari rutinitas sehari-hari seperti lebih sering mengajak orangtua mengobrol sepulang sekolah, membeli dagangan orangtua siswa, hingga mengikuti arisan orangtua. Bu Ratih juga mengagendakan waktu khusus untuk bertemu para orangtua dan membicarakan aktivitas apa yang sekiranya bisa dilakukan bersama. Melalui interaksi yang hangat itulah kedekatan antara Bu Ratih dan para orangtua siswa mulai terjalin. Orangtua mulai dapat terbuka dan menaruh kepercayaan pada Bu Ratih. Dari situ Bu Ratih mulai mengajak para orangtua untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan sekolah, salah satunya program orangtua mengajar (parents teaching)

  1. Sediakan jam khusus

Program parents teaching biasanya diadakan Bu Ratih setiap hari sabtu bersamaan dengan agenda Sabtu Ceria sehingga tidak menyela rutinitas pembelajaran sehari-hari. Meski demikian, waktu untuk program ini cukup fleksibel. Bu Ratih bahkan pernah mengadakan program parents teaching untuk mengantikan jam pelajarannya sehingga orangtualah yang saat itu meng-handle para siswa. Hal ini cukup membantu Bu Ratih ketika ia berhalangan mengisi kelas.

  1. Beri kebebasan pada orangtua siswa 

Bu Ratih tidak menentukan apa yang harus diajarkan para orangtua kepada siswa. Biasanya, orangtualah yang bebas menentukan kegiatan apa yang ingin dilatihkan. Mayoritas orangtua mengajarkan hal yang telah menjadi keahlian atau profesinya seperti orangtua yang sehari-hari berjualan minuman secang, mengajarkan para siswa untuk membuat minuman jahe secang. Ada juga orangtua yang mengajar aktivitas membuat bolu, es buah, hingga karangan bunga. Orangtua yang sehari-harinya beternak mengajarkan aktivitas ternak ayam, sementara orangtua yang pintar menjahit mengajarkan cara menjahit kancing baju. Tidak hanya keterampilan pekerjaan, ada pula orangtua yang juga mengajarkan hal-hal sederhana seperti melipat baju, permainan anti korupsi, hingga bernyanyi bersama dengan iringan piano dari orangtua.

  1. Bangun sistem kas kelas

Kegiatan parents teaching yang sebagian besar adalah aktivitas praktek tentu membutuhkan alat dan bahan yang perlu dipersiapkan. Terkait hal ini, Bu Ratih tidak pernah khawatir karena ada kas kelas yang dapat digunakan untuk memfasilitasi aktivitas tersebut. Setiap bulannya, para orangtua sepakat untuk menyetor kas kelas sebesar Rp 5.000,00. Hal ini dilakukan secara sukarela oleh orangtua siswa guna menyokong kebutuhan kelas. Bahkan ada pula orangtua yang menjual telur hasil beternak bersama para siswa dimana hasil penjualannya dimasukkan kembali ke kas kelas. Tentunya sistem kas kelas ini dilakukan setelah terbangun kepercayaan dan hubungan yang baik antara para orangtua siswa dengan Bu Ratih.

Program parents teaching ini diakui Bu Ratih memberikan dampak yang sangat positif baik bagi orangtua maupun siswa sendiri. Berikut beberapa manfaat yang dirasakan setelah adanya kegiatan parents teaching :

  1. Orangtua merasa senang dapat berinteraksi langsung dengan anak-anak dan merasakan antusiasme para siswa dalam mengikuti aktivitas yang diajarkannya
  2. Para siswa merasa antusias sekaligus bangga melihat orangtuanya terlibat dan mengajarkan aktivitas yang menyenangkan kepada teman-temannya
  3. Orangtua juga merasa lebih dekat dengan guru dan sekolah sehingga dapat lebih terbuka dan merasa nyaman apabila ingin sharing dengan guru

Keterlibatan orangtua memang krusial untuk mendukung perkembangan anak di sekolah. Kegiatan parents teaching ala Bu Ratih ini dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mulai menciptakan lingkungan belajar yang positif melalui partisipasi orangtua.

Ditulis oleh : Luthfiasari Sekar Fatimah

Sumber : https://www.edutopia.org/blog/old-new-school-parent-involvement-lisa-mims

Sumber gambar : Dokumen pribadi Bu Ratih


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This website uses cookies and asks your personal data to enhance your browsing experience.