Tentunya pertanyaan tersebut akan menjadi pertanyaan yang sangat menarik perhatian semua orang karena selama ini antara kurikulum dengan pendidikan saling berkaitan. Tetapi, sebenarnya apa sih itu kurikulum? Lalu mengapa kurikulum ini selalu berkaitan dengan dunia pendidikan? Mari kita simak terlebih dahulu mengenai kurikulum itu sendiri.
Kurikulum adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, bahan pelajaran serta meteode yang digunakan, sebagai pedoman dalam kegiatan proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan. Jadi seperti yang kita lihat bahwa kurikulum adalah salah satu komponen penting untuk mencapai tujuan pendidikan itu sendiri. Tentu kurikulum ini harus disusun dengan mengikuti perkembangan zaman karena tuntutan pendidikan semakin berubah dari tahun ke tahunnya. Selain itu, perubahan pendidikan yang rujukannya kurikulum dengan mengikuti perkembangan zaman akan berpotensi meningkatkan kualitas hasil lulusan baik sekolah maupun perguruan tinggi untuk bersaing baik di negeri maupun di luar negeri.
Bahkan pakar pendidikan lainnya berpendapat bahwa sebenarnya jantung pendidikan itu berakar pada kurikulum. Maka baik dan buruknya hasil pendidikan akan ditentukan oleh seberapa bagus dan mantap kualitas kurikulum kita. Setujukah kalian dengan pernyataan tersebut? Berbicara mengenai komponen – komponen pendidikan yang menyokong keberhasilan pendidikan tidak hanya bermuara pada kurikulum saja tetapi masih banyak komponen lainnya seperti guru, siswa, media dan lain sebagainya. Lantas, apakah saat ini pantas bagi kita untuk ganti kurikulum?
Sebuah riset dari salah seorang dosen yang mengajar di Harvard University yaitu Lant Pritchett memaparkan bahwa kualitas lulusan Perguruan Tinggi (PT) yang ada di Jakarta, Indonesia memiliki kemampuan literasi yang setara dengan para drop – out an SMA di negara – negara OECD. Bahkan ternyata kemampuan para siswa yang mengalami drop out di Jepang jauh lebih tinggi dibandingkan kemampuan literasi para lulusan PT di Jakarta. Apakah ini artinya bahwa pendidikan kita sangat tertinggal jauh dengan negara – negara tadi? Lalu jika benar, di manakah letak kesalahan pendidikan kita? Apa harus kita selesaikan ini semua dengan hanya mengganti kurikulum?
Mengacu pada paragraf sebelumnya bahwa komponen yang menyokong keberhasilan pendidikan tidak hanya pada kurikulum tetapi sangat banyak sekali. Namun, dengan mengganti kurikulum adalah langkah yang tepat bagi kita untuk merubah pendidikan Indonesia? Seharusnya untuk merubah pendidikan kita saat ini adalah dengan mengubah mindset dari para pemangku pendidikan itu terlebih dahulu. Pola pikir atau mindset ini merupakan elemen dasar yang akan menuntun dampak positif bagi perubahan pendidikan Indonesia. Jadi ga melulu soal kurikulum.
Salam Berubah, Berbagi, dan Berkolaborasi
Penulis: I Putu Wisnu Saputra
Editor: Nida Khairunnisaa
0 Comments