Bu Diana merupakan salah satu Kepala Sekolah yang berdinas di Sekolah Pelayaran Akpenli di Semarang. Awal cerita Bu Diana mengenal GSM berasal dari workshop yang diadakan oleh Program SMK Pusat Keunggulan dengan tema Ekosistem Pembelajaran Menyenangkan. Pada saat itu, Bu Diana juga sempat bertemu dengan Pak Diyarko yang kebetulan menjadi fasilitator dalam acara tersebut.
Sebenarnya cara mengajar Bu Diana sudah mengarah ke aktivitas yang menyenangkan, tetapi pada saat ia masih mengajar dirinya belum mengenal GSM. Tetapi saat ini, Bu Diana telah mengenal GSM. Sehingga, sebagai seorang Kepala Sekolah pun Bu Diana tetap memberikan pengajaran. Tetapi pengajaran tersebut bersumber dari nilai – nilai GSM dan diperuntukkan untuk guru – guru yang ada di Sekolah Pelayaran di Semarang.
Bu Diana melakukan pengajaran kepada semua guru yang berada di Sekolah Pelayaran, termasuk guru – guru yang berasal dari latar belakang akademi pelayaran. Tujuan Bu Diana melakukan hal ini agar guru – guru yang ada di Sekolah Pelayaran Akpelni dapat menerapkan pembelajaran yang menyenangkan. Beberapa guru yang berasal dari latar belakang akademi pelayaran ditempatkan sebagai guru dalam mata pelajaran P5BK. Walaupun berasal dari latar belakang yang berbeda, Bu Diana tetap memperlakukan mereka sama seperti guru lainnya.
Bu Diana menyarankan agar pembelajaran yang dilakukan oleh guru P5BK adalah berbasis projek dan menerapkan nilai berkolaborasi antara satu siswa dengan siswa lainnya. Salah satu projek tersebut ialah Sungai Kehidupan. Sungai kehidupan adalah projek yang dilakukan oleh seluruh siswa kelas 10 dan siswa tersebut diminta untuk menuliskan harapan mereka untuk diri mereka di 15 tahun mendatang. Tak disangka projek ini mendulang banyak sekali kesan yang menyenangkan dari siswa.
Selain itu, Bu Diana juga sempat melatih beberapa guru lainnya untuk menerapkan pembelajaran jigsaw. Pembelajaran dengan menggunakan metode jigsaw ini memiliki tujuan untuk melatih anak berbicara di depan kelas dengan bacaan yang berbeda antara satu murid dengan murid lainnya. Pembelajaran ini justru membuat anak – anaknya menjadi tidak terbebani dan menjadi lebih menyenangkan.
“Saya harap, orang yang sudah tergerak hatinya dapat mempengaruhi lingkungan yang ada di sekitarnya tanpa harus koar – koar tapi dengan cara menunjukkan hasil nyata dari pembelajaran yang menyenangkan” – Bu Diana
Salam, berubah, berbagi, berkolaborasi!
Penulis: Nida Khairunnisaa
Editor: Hayinah Ipmawati
0 Comments