GSM

Bergerak Berbagi dengan Cross Teaching Ala Pak Ali

Pak Ali membagikan hasil tindak lanjutnya dalam mengajak anak didiknya dari SMK N 1 Jambu untuk bergerak berbagi ilmu pengetahuan dan keceriaan dengan adik-adik SD. Cross teaching ini Pak Ali kemas menjadi project P5BK (Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja), menurutnya project ini merupakan suatu aksi yang mendukung mewujudkan profil pelajar Pancasila sesuai visi dan misi Kemendikbud. Cross teaching memberi ruang dan kesempatan kepada anak didik untuk dapat berpartisipasi dan terlibat secara aktif serta mampu berkontribusi secara langsung mendatangi sekolah dengan sasaran adik-adik SD.

Cross Teaching: Belajar Anti Garing!

”Memaknai GSM jangan sampai terjebak pada metodologi atau contoh-contoh, ketika bapak ibu guru memaknai GSM sebagai sebuah jalan baru bagi pendidikan, maka bapak ibu guru akan mampu menciptakan sendiri metode-metode apapun yang menjadi ciri khas bapak ibu sendiri. Kerana apa? Metodologi itu akan using, akan terus ada metodologi baru”. Lebih lanjut, Pak Ali juga menyatakan bahwa menciptakan pembelajaran yang menyenangkan adalah dengan dua hal yaitu, kebermaknaan dan kebermanfaatan.

Belajar & Berbagi Menyenangkan Melalui Cross Teaching

Beberapa hari yang lalu, salah satu sekolah yang menerapkan nilai – nilai GSM yaitu Sekolah Tahfidz Ibnu Mas’ud melakukan cross teaching kepada TK An Nahl yang ada di Karawci, Tangerang. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa cross teaching merupakan salah satu praktik pengajaran atau bimbingan yang biasanya dilakukan antar siswa di mana komposisinya terdapat siswa yang lebih tua dan siswa yang lebih muda. Biasanya siswa yang lebih tua akan membagikan pengalamannya seputar pembelajaran yang telah diterimanya kepada siswa yang lebih muda.

This website uses cookies and asks your personal data to enhance your browsing experience.