kurikulum indonesia
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Indonesia sudah mengalami pergantian kurikulum lebih dari 10 kali. Bahkan yang terbaru saat ini sedang diterapkannya Kurikulum Merdeka ke seluruh sekolah – sekolah yang ada di Indonesia. Kurikulum Merdeka merupakan salah satu bentuk kurikukum nasional terbaru yang dirancang oleh Mas Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi […]
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa GSM mengusung empat area perubahan sebagai harapan GSM untuk seluruh pihak yang baik berkaitan dengan dunia pendidikan atau bukan untuk bersama – sama concern dengan dunia pendidikan tanah air. Namun, bukan itu saja area perubahan yang diusung oleh GSM ini diharapkan dapat menjadi angin segar di tengah kehidupan pendidikan yang penuh dengan tanah – tanah yang tandus dan gersang.Dengan kata lain, perubahan akan pendidikan yang lebih baik menjadi harapan GSM.
Seperti yang kita ketahui bahwa kurikulum merupakan jantung pendidikan Indonesia. Kurikulum menjadi komponen penting dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. Namun, tahukah kalian bahwa sebenarnya kurikulum sudah berganti lebih dari 1 kali? Lalu bagaimana ciri khas setiap kurikulum yang pernah diterapkan di Indonesia? Mari kita simak di bawah ini ya
Pendidikan di Indonesia sampai saat ini belum jelas akan ke mana arahnya. Pemerintah masih mengalami kebingungan apa yang akan mereka harapkan dan mereka siapkan untuk menuju masyarakat pembelajar di negeri ini. Pergantian kurikulum maupun pergantian menteri bisa dikatakan progresif, namun juga bukan sebagai suatu jalan pemecahan masalah. Lebih-lebih, reformasi kurikulum pendidikan yang sudah diadakan pembaharuan juga kurang membawa dampak positif terhadap perkembangan mutu di dunia pendidikan, sehingga sampai saat ini pun mutu pendidikan kita masih tergolong rendah.
Ya, judul di atas merupakan topik yang menarik untuk dibahas dan diperbincangkan secara mendalam. Terlebih, di era saat ini di mana percepatan informasi dan teknologi semakin tidak terkendalikan, membawa kita kepada perubahan, mau tidak mau, siap tidak siap, suka tidak suka, menuntut kita untuk dapat mengikuti setiap perkembangan yang terjadi. Karenanya di era yang serba cepat dan tidak pasti ini, yang dibutuhkan adalah manusia-manusia yang adaptif terhadap perubahan. Mereka yang selalu mau untuk belajar dan berubah mengikuti zaman. Mereka yang tidak diam, mereka yang terus bergerak.