perubahan kurikulum
Tepat pada tanggal 24 Maret 2022 kemarin, Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) sukses menggelar acara Nga(k)ji Pendidikan dengan tema “Kultur Sekolah atau Kurikulum?”. Bapak Muhammad Nur Rizal, Founder GSM, bersama dengan ratusan peserta dari kalangan pendidik maupun non-pendidik berdiskusi mengenai pentingnya kultur sekolah. Menurut Pak Rizal, kultur sekolah adalah misil (peluru) utama sekolah masa depan. Sebab […]
Pembelajaran adalah aspek yang penting dalam dunia pendidikan kita saat ini. Hampir tak terhitung beberapa jumlah kebijakan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah hanya untuk mampu membuat pendidikan menjadi lebih baik yang terukur secara real dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas. Tetapi aspek lain yang tidak kalah penting dalam dunia pendidikan adalah bagaimana cara agar sekolah – […]
Seperti yang kita semua ketahui, bahwa pergantian Kurikulum di Indonesia bukan hal yang asing lagi untuk didengar, karena terhitung sejak tahun 1947 sampai dengan 2022 kita sudah mengalami tiga belas kali pergantian kurikulum. Namun, yang menjadi pertanyaan dan renungan kita bersama adalah apakah hanya dengan Kurikulum untuk mengubah pendidikan kita menjadi lebih baik? Apakah benar pergantian Kurikulum sebagai pembaharuan dan perbaikan sistem pendidikan kita? Nah, topik tersebut rupanya diangkat menjadi bahasan menarik dalam kegiatan Ng(k)aji Pendidikan yang memang rutin diadakan oleh Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) dan telah terselanggarakan pada Selasa, 22 Febuari 2022 melalui Zoom Meeting dan Live Youtube Gerakan Sekolah Menyenangkan.
Seperti yang kita ketahui bahwa beberapa waktu yang lalu Gerakan Sekolah Menyenangkan mengupload sebuah poster undangan terbuka kepada setiap pihak yang ingin mendaftarkan dirinya sebagai peneliti di Komunitas Riset dan Advokasi GSM. Berkenaan dengan hal tersebut, pengelola Pusat Layanan Riset dan Advokasi Gerakan Sekolah Menyenangkan yaitu Rashifa Fauzia atau bisa disapa dengan Kak Rashi menyampaikan […]
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa dunia telah bergeser ke dalam sebuah era yang penuh dengan ketidakpastian. Namun, tentu saja dunia bisa beradaptasi tetapi tidak dengan dunia pendidikan yang bisa beradaptasi dengan tempo yang lambat. Tentu hal ini akan menjadi permasalahan bersama yang harus dicirikan solusinya. Ditambah lagi dengan penjelasan mengenai struktur masyarakat yang begitu […]
Pendidikan di Indonesia sampai saat ini belum jelas akan ke mana arahnya. Pemerintah masih mengalami kebingungan apa yang akan mereka harapkan dan mereka siapkan untuk menuju masyarakat pembelajar di negeri ini. Pergantian kurikulum maupun pergantian menteri bisa dikatakan progresif, namun juga bukan sebagai suatu jalan pemecahan masalah. Lebih-lebih, reformasi kurikulum pendidikan yang sudah diadakan pembaharuan juga kurang membawa dampak positif terhadap perkembangan mutu di dunia pendidikan, sehingga sampai saat ini pun mutu pendidikan kita masih tergolong rendah.
Tentunya pertanyaan tersebut akan menjadi pertanyaan yang sangat menarik perhatian semua orang karena selama ini antara kurikulum dengan pendidikan saling berkaitan. Tetapi, sebenarnya apa sih itu kurikulum? Lalu mengapa kurikulum ini selalu berkaitan dengan dunia pendidikan? Mari kita simak terlebih dahulu mengenai kurikulum itu sendiri.
Ya, judul di atas merupakan topik yang menarik untuk dibahas dan diperbincangkan secara mendalam. Terlebih, di era saat ini di mana percepatan informasi dan teknologi semakin tidak terkendalikan, membawa kita kepada perubahan, mau tidak mau, siap tidak siap, suka tidak suka, menuntut kita untuk dapat mengikuti setiap perkembangan yang terjadi. Karenanya di era yang serba cepat dan tidak pasti ini, yang dibutuhkan adalah manusia-manusia yang adaptif terhadap perubahan. Mereka yang selalu mau untuk belajar dan berubah mengikuti zaman. Mereka yang tidak diam, mereka yang terus bergerak.