vokasi
Beberapa waktu yang lalu terdapat satu lagu yang sepenggal liriknya menyatakan bahwa “matematika ilmu yang menyenangkan”. Tentunya hal ini akan sangat cocok bahkan berlaku bagi implementasi pembelajaran yang diterapkan oleh salah satu Guru Penyimpang Positif GSM yang satu ini. Guru tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah Bu Penni Ratnawati.
Penasaran gimana pengimplementasian bintang kebaikan di sekolah GSM? Emangnya apa sih esensi bintang kebaikan itu? Apa efeknya kalo ngasih bintang kebaikan? Semua pertanyaan diatas akan terjawab di Kelas Berbagi Menyenangkan: Bintang Kebaikan is My Dream! Gasss ikut ajaaa yuk bapak ibu! Belajar gratis di instagram nih Catat tanggalnya, set alarmnya, biar gak lupa! Live […]
Siapa yang tidak mengenal Bu Anik? Bu Anik merupakan salah satu Kepala Sekolah SMK N 1 Panji Situbondo ini baru saja menyandang gelar sebagai Kepala Sekolah Inspiratif 2021. Tetapi ternyata di balik perjuangan Bu Anik dalam mencapai status tersebut, banyak suka duka yang dialami oleh Bu Anik yang pada waktu itu juga memutuskan untuk berjuang bersama GSM.
“Mari bergabung bersamaku di komunitas GSM untuk bersama – sama berkontribusi memecahkan masalah pendidikan yang ada di Indonesia dan menjadikan kualitas pendidikan Indonesia lebih baik lagi. Walau umur kita semakin berkurang, tapi kebermanfaatan kita dalam lingkungan sekitar akan mengalirkan pahala buat kita”
“Kita memiliki banyak pengalaman dan pelajaran yang sudah kita alami selama hidup ini. Pengalaman yang baik akan menumbuhkan pelajaran, sedangkan pengalaman yang sempurna adalah pengalaman yang dibagikan. Membagikan pengalaman pada para ‘benih’ harapan bangsa yang masih duduk di bangku sekolah sama halnya kita sudah mencerahkan bangsa ini. Karena bisa jadi pengalanmu adalah harapan bagi benih – benih tersebut untuk tumbuh. Sudah siapkah kamu untuk ikut andil dalam menumbuhkan benih – benih itu?”
Sesi dari KSM yang paling insightful bagi Kak Natalie adalah materi SWOT dan SMART. Kak Natalie bilang, “Pas mulai materi SWOT dan SMART, menarik banget! Sebenernya kalau dipikir lagi, dua materi itu sederhana tapi juga ngga pernah terlintas aja. Ini beneran bantu banget, soalnya kan yang instan juga butuh proses. Si SMART dan SWOT ini bantu banget buat nyusun prosesnya.”
“Event luar biasa menurut saya. Baru dua kali SMK kita (SMK PP Negeri 1 Tegalampel Bondowoso) ikut sejak Sabtu yang lalu. Seminggu yang lalu hanya lima anak yang ikut. Kali ini ada enam belas anak yang ikut. Kita bersama memantau perkembangan mereka. Tidak memaksa ikut, apalagi ini hari libur mereka. Sehingga, bebas mau melakukan pembelajaran daring kelas menyenangkan dari mana saja. Kami para guru juga menyediakan Wi-Fi gratis di rumah untuk anak – anak yang tidak mempunyai paketan. Saya sebagai waka kesiswaan menginformasikan kegiatan ini sebagai jembatan layang bagi anak – anak untuk berkembang sesuai dengan kodratnya. Kita memberikan ruang belajar bagi anak dimana pun, kapan pun, dan dengan siapa pun juga. Semoga dengan kelas menyenangkan ini mereka bisa menjadi anak – anak dengan kemampuan Social Emotional Learning yang bagus dan dapat meraih potensi terpendam mereka yang mungkin masih terselubung dan belum terbuka. Sehingga, nantinya mereka akan sukses di masa yang akan datang.”
“Kegiatan hari ini sangat seru. Senang bisa bertemu dengan teman-teman seperjuangan. Informasi yang disampaikan pun sangat jelas dan bermafaat untuk mengambil langkah selanjutnya Setelah lulus dari SMK. Kepercayaan diri dalam mengambil keputusan untuk meraih tujuan pun meningkat. Semoga kegiatan seperti ini terus ada untuk kedepannya dengan topik-topik seru dan menarik lainnya.” -Monica, SMKN 7 Semarang
“Saya harap, orang yang sudah tergerak hatinya dapat mempengaruhi lingkungan yang ada di sekitarnya tanpa harus koar – koar tapi dengan cara menunjukkan hasil nyata dari pembelajaran yang menyenangkan” – Bu Diana
Menurut Bu Emil, komponen penting yang terdapat proses pembelajaran adalah proses diskusi dan minat anak ketika belajar. Proses pembelajaran seperti diskusi dan minat menurut Bu Emil dapat menggambarkan sisi kognitif siswa, psikomotorik siswa, dan afektif siswa secara rill. Bukan berarti menyajikan ujian sebagai salah satu bentuk evaluasi 3 komponen tersebut, namun proses pembelajaran adalah sesuatu yang terkonstruksi secara rill di kelas.