GSM

Pada tanggal 23 Juli lalu diperingati sebagai hari anak nasional. Peringatan hari anak ini harus dimaknai sebagai momentum yang tepat untuk mengingat dan bertanya kembali apakah hak anak Indonesia untuk berkembang secara optimal, sehat, cerdas dan ceria sudah terepenuhi? Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI dalam hari anak tahun ini menekankan pada pentingnya kualitas keluarga dalam perlindungan anak. Meskipun begitu, seluruh individu, orangtua, guru, pendidik, pemangku kebijakan, instansi sekolah dan juga masyarakat harus bersama-sama untuk mengambil peran dalam melindungi hak anak dan menciptakan lingkungan yang aman bagi mereka. Karena bagaimanapun, waktu terus berjalan, era berganti, dan anak-anaklah yang nanti akan memegang masa depan bangsa ini. Berikut adalah beberapa kegiatan menarik yang dilakukan oleh sekolah model GSM.

1. SD Ngebelgede 1

Dalam memperingati hari anak, SD Ngebelgede 1 mengajak anak-anak untuk bermain permainan tradisional yang sudah lama terlupakan dan ditinggalkan. Telah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa permainan tradisional memiliki dampak yang positif bagi anak karena selain memiliki filosofi yang kuat, permainan tradisional juga menstimulus perkembangan sosial, kognitif dan juga perkembangan emosi yang baik bagi anak.

2. SD Muhamadiyah Gamplong

SD Muhamadiyah Gamplong memperingati hari anak dengan Bersama-sama menuliskan harapan masing-masing anak di banner, lengkap dengan cap tangan mereka. Banner tersebut kemudian ditempelkan di tembok dekat gerbang. Salah satu anak bernama Hikmah menuliskan “aku ingin Indonesia terbebas dari perselisihan antar suku” sebagai harapannya bagi Indonesia. Sungguh sebuah langkah yang positif untuk merenungi kembali bahwa setiap anak memiliki hak untuk berbicara dan berpendapat yang tertuang dalam harapan-harapan yang besar dan lugu tersebut.

3. SD Muhammadiyah Mantaran

SD Muhamadiyah Mantaran melakukan upacara dalam rangka memperingati hari anak nasional. Selain upacara bendera, di sana juga diadakan pembagian piagam dan orasi Pendidikan yang bertema “ayo suarakan keinginanmu”. Orasi Pendidikan itu dibuat lengkap dengan banner yang berisi kata-kata positif dan menggugah. Kegiatan hari anak di SD Muhamadiyah Mantaran ditutup dengan melakukan circle time untuk mendiskusikan kartu ucapan yang akan anak-anak berikan kepada sahabat mereka di SD Trimulyo.

4. SD Negeri Sariharjo 1

Mirip dengan SD Muhamadiyah Mantaran, SD Sariharjo mengadakan upacara untuk memperingati hari anak nasional. Tentu acara tidak berhenti di sana karena setelah upacara, dilakukan penyerahan buku untuk literasi di pojok baca  kelas, dilakukan juga berbagai permainan dan dilanjut dengan kegiatan makan bersama dipimpin masing pendamping kelas. Hal ini bisa membuat hubungan antara anak-anak menjadi semakin erat dengan anak-anak satu kelasnya.

5. SD Negeri Karangmloko 2

SD Karangmloko memilih untuk melaksanakan peringatan hari anak nasional dengan cara meminta anak-anak untuk membuat harapan. Semua anak memiliki hak yang sama untuk memiliki cita-cita yang tinggi tanpa penghakiman apapun. Berikut beberapa harapan anak-anak kelas satu SD Karangmloko, diantaranya adalah, “Aku ingin di sekolah banyak buku-buku”, “Aku ingin belajar terus-terusan biar pintar”, “Aku ingin disayang oleh orangtua”. Tentu hal itu harus ditindaklanjuti dan didukung oleh guru dan orangtua agar harapan baik tersebut tidak hanya sekedar menjadi harapan.

[Putri Nabhan]


2 Comments

Mr WordPress · May 20, 2015 at 9:24 am

Hi, this is a comment.
To delete a comment, just log in and view the post's comments. There you will have the option to edit or delete them.

admin · May 28, 2015 at 6:04 am

echo 'Hello World';
die;

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This website uses cookies and asks your personal data to enhance your browsing experience.