Program Organisasi Penggerak adalah salah satu bagian dariSekolah Penggerak yang didirikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program ini merupakan pemberdayaan masyarakat yang melibatkan organisasi secara masif melalui dukungan pemerintah untuk peningkatan kualitas guru dan kepala sekolah berdasarkan model-model pelatihan yang sudah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa. Organisasi yang telah ditetapkan sebagai pelaksana dapat berpartisipasi dalam Program Organisasi Penggerak untuk melaksanakan peningkatan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Program ini melibatkan para organisasi masyarakat dan relawan pendidikan yang dapat ikut berpartisipasi sebagai organisasi penggerak untuk menciptakan sekolah-sekolah Penggerak di Indonesia. Program Organisasi Penggerak sudah membuka pendaftaran sejak awal 2020.
Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) adalah salah satu organisasi yang masuk ke dalam jajaran Program Organisasi Penggerak (POP) tingkat nasional yang terseleksi di Kemendikbudristek sejak tahun 2021. GSM memiliki tujuan yang juga didukung oleh POP untuk terus melakukan pengimbasan dan keberlanjutan dalam transformasi pendidikan. Tahun pertama, GSM berfokus pada perubahan mindset para guru melalui penyebaran wacana nilai-nilai sekolah menyenangkan ke seluruh daerah di Indonesia. Tahun kedua, GSM berfokus pada dampak dari transformasi sekolah yang telah terjadi sebagai hasil dari penguatan paradigma pendidikan bagi para guru di tahun sebelumnya. Pada tahun ketiga, GSM menguatkan komunitas yang sudah ada sekaligus menciptakan komunitas-komunitas baru yang mandiri dan kreatif untuk melakukan perubahan pendidikan di daerahnya masing-masing.
Sebagai salah satu anggota POP, GSM juga diundang untuk menjadi pembicara pada kegiatan Seminar Nasional Praktik Baik Gotong Royong Memajukan Pendidikan Melalui Program Organisasi Penggerak. Seminat ini diadakan pada hari Rabu, 14 Desember 2022 secara luring di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta. Seminar tersebut dihadiri oleh kepala dinas pendidikan, pendidik, dan tenaga kependidikan sejumlah 350 orang. Seminar ini bertujuan untuk memberikan gambaran program secara komprehensif, mendiseminasikan praktik-praktik baik dari organisasi masyarakat (ormas) yang berpartisipasi dalam POP, dan mendorong kolaborasi antara pemerintah, pemerintah daerah, dan ormas. Pertumbuhan komunitas GSM di daerah Jabodetabek dan Jawa Barat menjadi bertambah setelah acara seminar yang dilangsungkan tersebut. Ada lebih dari 10 guru sekaligus Kepala Dinas Kota Tangerang Selatan yang meminta secara personal untuk pengadaan serta pengembangan komunitas di daerahnya masing-masing.