Komunitas Pemalang bergabung menjadi bagian dari Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) pada bulan Juni 2023. Bu Fajridyah Handayani, selaku Bendahara Komunitas GSM Pemalang dan Kepala Sekolah SMP N 5 Ulujami (2021-2023), bergabung dengan GSM melalui Instagram karena penasaran dengan informasi seputar sekolah menyenangkan. Ketika bergabung dengan GSM dan masuk ke grup Whatsapp, Bu Fajri merasa senang karena diberikan banyak materi oleh Pak Ali dari pegiat komunitas GSM. Selain itu, GSM juga memiliki orientasi yang sejalan dengan kurikulum merdeka, yakni membentuk siswa dan para tenaga pendidik agar senang untuk belajar.
Ketertarikan Bu Fajri untuk bergabung bersama GSM dimotivasi oleh adanya keinginan untuk memberikan perubahan positif dalam dunia pendidikan, termasuk menghidupkan sekolahnya. Saat ini, Bu Fajri berada di sekolah kecil dengan sedikit murid dan jumlah tenaga pendidik yang terbatas. Dari situlah Bu Fajri ingin menanamkan nilai bahwa tidak masalah untuk mengajar di sekolah kecil karena yang terpenting adalah para murid di sekolah tersebut merasa enjoy dengan pembelajaran. Bu Fajri juga ingin mengubah mindset para guru yang terlena dengan rutinitas zona nyaman, seperti datang-mengajar-pulang. Oleh karenanya, Bu Fajri secara aktif membagikan materi-materi dari Pak Ali agar dapat disimak oleh guru lain. Selain itu, keresahan Bu Fajri juga berkaitan dengan murid-murid yang tidak merasa resah ketika tidak sekolah. Wilayah sekolah Bu Fajri berada di sekitar sentra konveksi, sebelum menjabat sebagai kepala sekolah beliau pernah mendapatkan cerita bahwa terdapat murid yang setelah pulang sekolah langsung bekerja. Tidak jarang pula murid tersebut lebih memilih untuk bekerja daripada bersekolah. Mereka juga rela untuk membayar denda tidak hadir kegiatan ekstrakurikuler supaya bisa bekerja di sentra konveksi. Bahkan, ketika sudah dibujuk oleh gurunya untuk mengikuti kelas, mereka tetap enggan dan memilih untuk bekerja. Untungnya saat ini kejadian serupa sudah tidak terjadi kembali. Lebih lanjut, salah satu kelemahan pembelajaran di sekolah Bu Fajri terletak pada pendekatan sosial emosional yang dibangun oleh para guru kepada murid. Sebagai contoh, terdapat guru yang menyayangkan apabila murid dilibatkan dalam kegiatan kebersihan atau gotong royong untuk membersihkan ruangan yang rusak. Respons guru adalah takut apabila orang tua murid marah ketika tahu bahwa anak mereka diminta untuk mengangkat tongkat selama proses membersihkan ruangan kotor. Padahal apabila terus menerus dibiarkan seperti itu, tidak ada rasa ‘memiliki’ dari para murid terhadap sekolahnya.
GSM memberikan perubahan terhadap cara berpikir guru dalam dunia pendidikan. GSM menyadarkan bahwa setiap anak memiliki perbedaan dan mereka tumbuh dengan caranya masing-masing. Setelah mengenal GSM, Bu Fajri bertekad untuk menerapkan hal-hal positif yang telah diajarkan oleh GSM. Mulai semester depan, Bu Fajri merencanakan adanya kegiatan belajar bersama untuk para guru setiap hari Kamis. Oleh karenanya, jadwal pulang murid hari Kamis yang sebelumnya adalah pukul 14.00 WIB diubah menjadi pukul 12.00 WIB supaya setelahnya guru-guru memiliki waktu untuk belajar bersama. Bentuk kegiatan belajar tersebut merujuk pada kegiatan-kegiatan yang sudah pernah dibagikan oleh Pak Ali di grup GSM. Beberapa kegiatan lainnya bisa juga didapatkan dari ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) kegiatan yang sudah berjalan, serta mengikuti PMM (Platform Merdeka Mengajar) dari pemerintah. Lebih lanjut, sekolah juga berusaha untuk membatasi pemakaian gadget bagi para siswa supaya mereka tidak kecanduan. Sekolah tetap memperbolehkan membawa handphone hanya untuk keperluan belajar, tetapi harus dikumpulkan ketika jam istirahat. Hal ini dilakukan supaya mendorong para murid untuk bersosialisasi atau berbincang-bincang bersama temannya.
Sejauh ini, kegiatan yang telah dilakukan oleh Komunitas GSM Pemalang berkaitan dengan sesi berbagi informasi bersama melalui grup WhatsApp. Sesi sharing tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat positif kepada para tenaga pendidik terkait cara pandang mereka terhadap dunia pendidikan yang lebih menyenangkan. Untuk rencana kedepan pada bulan Januari 2024, akan diadakan roadshow dengan Kabupaten Pemalang sebagai tuan rumah. Kedepannya, Bu Fajri berharap bisa diadakan kegiatan secara rutin untuk Komunitas GSM Pemalang, baik secara daring maupun secara luring.