Komunitas Rembang
Profil Komunitas
GSM tumbuh di Rembang sejak tahun 2019. Noordijah Ekorini, guru ekonomi SMAN 3 Rembang sekaligus pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ekonomi di Rembang, mulai mengenal GSM pada awal tahun 2019. SMAN 3 Rembang bersama-sama dengan stakeholder yang telah tergabung sebelumnya berkunjung ke SMAN 1 Sleman. SMAN 1 Sleman sebagai sister school dijadikan tempat untuk belajar dan mengambil praktik baik. Pada 16 Februari 2019, Rini mulai merencanakan penerapan GSM di sekolahnya. Merasa nyaman dengan Pak Rizal dan Bu Novi, meyakinkan Rini untuk sepakat menjadikan SMAN 3 Rembang sebagai salah satu sekolah menyenangkan.
Sebelum Mengenal GSM (titik balik)
Sebelum mengenal GSM, guru-guru terbebani dengan kurikulum 2013 sebab dianggap memberatkan dan membebani siswa. Kegiatan belajar mengajar berbasis kurikulum membuat anak-anak memaksakan diri untuk mengejar dan memenuhi target pembelajaran.
Rini sendiri mengetahui GSM melalui salah satu program yang diadakan cabang dinas wilayah 3. Setelah itu, Rini juga semakin mengenal GSM melalui berbagai forum. Rini mulai tersadar ketika Pak Sujin, salah satu pegiat GSM daerah, menyampaikan pandangannya. Saat masih menggunakan kurikulum 2013, Pak Sujin menjelaskan bahwa kurikulum tersebut sangat berbenturan dengan GSM. Dari sinilah Rini mulai tertarik untuk bergabung sebab melihat GSM mampu membawa perubahan dan sistem yang lebih manusiawi.
Sesudah Mengenal GSM
Hadirnya GSM membawa perubahan positif pada pola pikir guru. Terinspirasi dari pesan Pak Rizal dan Bu Novi, para anggota komunitas bertekad untuk terus menjadi sosok guru yang lebih baik. Guru-guru mulai mengajar melalui hati agar pembelajaran dapat bermakna bagi siswa pasca mengenal GSM. Proses pembelajaran yang menyenangkan juga mengutamakan penggalian potensi siswa dibandingkan menonjolkan kekurangannya. Para guru mempercayai, kunci dari nilai pembelajaran yang menyenangkan adalah dengan tidak membangun tembok tinggi dalam hubungan. Ketika guru dapat berteman dengan siswa, maka akan tumbuh kepercayaan dan kenyamanan selama kegiatan belajar di sekolah.
Agenda Komunitas
Oleh karena kepengurusan dalam komunitas baru terbentuk, pertemuan yang telah berjalan baru sebatas menginformasikan pengesahan GSM komunitas Rembang. Dalam pertemuan yang dihadiri oleh kepala sekolah, guru-guru, dan kepala dinas pendidikan, disampaikan pula informasi seputar agenda program guru penggerak yang sebelumnya telah ada. Di masa yang akan datang, komunitas GSM Rembang dapat mengadakan acara pelatihan seperti yang telah dilaksanakan oleh komunitas GSM Wonosobo. Harapannya, dalam agenda selanjutnya, komunitas Rembang mengundang Pak Rizal dan Bu Novi sebagai founder dan co-founder sekaligus motivator yang mendukung berjalannya komunitas.
