GSM

Seperti yang kita ketahui bahwa beberapa waktu yang lalu Gerakan Sekolah Menyenangkan mengupload sebuah poster undangan terbuka kepada setiap pihak yang ingin mendaftarkan dirinya sebagai peneliti di Komunitas Riset dan Advokasi GSM. Berkenaan dengan hal tersebut, pengelola Pusat Layanan Riset dan Advokasi Gerakan Sekolah Menyenangkan yaitu Rashifa Fauzia atau bisa disapa dengan Kak Rashi menyampaikan beberapa hal terkait dengan re orientasi Komunitas Riset dan Advokasi GSM secara lebih komprehensif pada wawancara yang dilakukan 17 Februari 2022.

“Pertama memang di awal tahun ini organisasi Gerakan Sekolah Menyenangkan mencoba untuk re-orientasi tujuan program – program dan sepakat bahwa mulai awal tahun 2022 GSM harus lebih fokus untuk melayani akar rumput dan masyarakat.”

Jadi, latar belakang terbentuknya Komunitas Riset dan Advokasi GSM adalah GSM berupaya untuk memberikan pelayanan yang baik kepada akar rumput dan masyarakat. Selain itu, Kak Rashifa menegaskan bahwa Pusat Layanan Riset dan Advokasi GSM ini atau yang lebih dikenal sebagai Komunitas Riset dan Advokasi GSM ini hadir sebagai bentuk respon dari kebutuhan komunitas akan pembelajaran menyenangkan ala GSM, pergerakan komunitas GSM, dan data – data dampak implementasi program GSM yang telah terdokumentasi dengan baik. Bahkan, semenjak saat ini GSM sudah memiliki banyak sekali penggiat justru hal ini menambah ketertarikan peneliti untuk bergabung dalam Komunitas GSM.

Sementara itu, ciri khas dari riset yang akan dilakukan nantinya adalah para person in charge yang ada di Pusat Layanan Riset dan Advokasi akan memfasilitasi fieldwork pengambilan data yang besar dan luas kepada para peneliti sebagai akibat dari banyaknya komunitas GSM yang tersebar di setiap daerah. Kemudian terkait dengan topik yang akan diusung oleh para peneliti yang tergabung dalam Komunitas Riset dan Advokasi adalah mendapatkan kebebasan dalam mengembangkan topik penelitian serta terkadang ide judul bisa langsung diberikan oleh para pic. Topik – topik tersebut bisa berkenaan dengan pendidikan, psikologi, sosial, teknologi, dan lain sebagainya.

Terkait dengan mekanisme alur kerja dari Komunitas Riset GSM ini nantinya adalah para peneliti yang bergabung dalam Komunitas Riset GSM tidak hanya menulis atau pun meneliti tetapi juga mengadvokasikan penelitian yang sudah dibuat. Bahkan para peneliti juga nantinya akan diarahkan untuk melakukan penelitian yang mampu menyasar birokrasi dan membantu birokrasi tersebut. Hal ini dikarenakan tujuan utama komunitas ini juga adalah evidence bases policy atau dengan kata lain membantu merumuskan kebijakan sesuai dengan data – data yang konkret berbasis penelitian.

Selain itu, Kak Rashi juga memaparkan bahwa sampai saat ini pendaftaran atau undangan terbuka bagi seluruh penggiat penelitian masih dibuka. Oleh karena itu, masih banyak sekali kesempatan yang bisa digunakan oleh seluruh pihak untuk dapat bergabung ke dalam Komunitas Riset dan Advokasi GSM. Sementara itu, Kak Rashi juga menjelaskan bahwa saat ini Komunitas Riset baru saja mengadakan welcoming party dan micro discussion jadi untuk yang baru mau bergabung masih diperbolehkan.

Terakhir sebagai penutup wawancara yang sangat komprehensif dan attractive dari Kak Rashi. Kak Rashi memberikan satu patah dua patah kata terkait dengan harapan dan pesan kepada orang – orang yang ingin bergabung ke dalam Komunitas Periset dan Advokasi GSM.

“Harapan saya adalah tentunya sesuai juga dengan tujuan utama Komunitas Periset dan Advokasi GSM adalah bisa melahirkan banyak evidence – based policy yang akan membantu transformasi pendidikan di Indonesia untuk menjadi lebih baik.”

“Mari bersama – sama belajar bagaimana cara berpikir dan bertindak berdasarkan evidence empirical yang bukan semata – mata menghasilkan penelitian saja, sebab skill ini tentu akan sangat berguna untuk kita di era distruspi ini di mana hoax dapat tersebar dengan mudah dan cepat. So bagi teman – teman yang mau join, ayo join!”

Untuk pendaftarannya bisa klik atau copy paste link berikut ini: bit.ly/KomunitasRisetGSM

Salam Berubah, Berbagi, dan Berkolaborasi

Penulis: I Putu Wisnu Saputra

Editor: Nida Khairunnisaa


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This website uses cookies and asks your personal data to enhance your browsing experience.