Oleh: Eni Arumita (Pegiat GSM Tangsel)

Kamis, 26 Juni 2025
Kami sebagai Pegiat GSM Tangsel akan terus bergerak menyebarkan nilai-nilai GSM.
Kami Tim Pegiat GSM Tangsel mendapatkan undangan untuk “menularkan” value GSM di UPTD SDN Perigi 02 Kota Tangerang Selatan.
Seperti biasa kami datang lebih awal untuk menyiapkan segala hal yang dibutuhkan, mulai dari zona keresahan, zona harapan, zona kebaikan, dan sebagainya. Memeriksa layout kursi sesuai yang kami minta, sound, proyektor, dan alat tulis kantor yang kami butuhkan.
Bapak Acep, sebagai Kepala Sekolah, menyambut kami dengan hangat, antusias, dan dengan senyum bahagia. Satu per satu guru dan staf berdatangan, tidak banyak, hanya sekitar 14 orang. Tak masalah bagi kami, selama semua peserta ada kemauan dan semangat untuk melakukan perubahan. Walaupun Bu Novi (Co-Founder GSM) selalu berpesan ajak kolaborasi sekolah sekitarnya.
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC, sambutan Kepala Sekolah, dan perkenalan Tim Pegiat GSM Tangsel oleh leader kami (Ibu Wiwik).
Kebiasan kami setiap berbagi adalah bersama tim, saling berbagi tugas sesuai dengan skenario yang kami buat. Kali ini kami tidak hanya bersama leader GSM, tetapi kami libatkan pegiat guru muda yang terbangun kesadarannya untuk bersama-sama mengupayakan perubahan pendidikan yang berkualitas dan setara.
Membangun bonding dengan peserta itu sangat perlu agar mencairkan suasana, tidak tegang seperti pelatihan lain. Kami buat santai dan siap untuk menyambut perubahan yang diawali dari diri sendiri. Untuk menjamin ketertiban selama kegiatan, kami membantu peserta untuk membuat kesepakatan kelas yang disetujui bersama. Lalu dilanjutkan dengan menuliskan keresahan dan harapan selama menjadi pendidik atau staf di sekolah tersebut. Ada yang langsung berbagi cerita dan yang lainnya kami bacakan. Kami yakinkan bahwa dengan menerapkan value-value GSM, sedikit demi sedikit keresahan itu akan hilang dan berubah mewujudkan harapan.
Testimoni true story kami hadirkan melalui para pegiat yang telah mengalami perubahan sebelum dan setelah mengenal GSM. Para peserta diajak mengenali dirinya melalui raport diri yg ditulis oleh teman-temannya secara bergantian, sebagai evaluasi diri dan memperbaiki apa yang masih menjadi kekurangan dirinya. Proses mengenal diri ini sebagai awal melakukan perubahan pada diri sendiri dan kemudian berlanjut ke lingkungan sekitarnya.
Leader kami memperkenalkan apa itu GSM, siapa Founder dan Co-Founder GSM, kegiatan-kegiatannya, 4 area perubahan GSM, dan dipantik dengan video-video dokumentasi GSM tentang pembelajaran ala guru GSM yang berdampak menggugah kesadaran akan makna guru meraki yang dicintai murid-muridnya apapun kondisi bangunan sekolahnya. Kami berbagi dan berdialog tentang bagaimana cara menumbuhkan cinta di sekolah. Kami tayangkan video untuk menjawab hal tersebut.
Kekuatan dialog yang kami gunakan setiap menebarkan nilai-nilai GSM. Semua peserta mempunyai hak bicara dan berpendapat. Sekecil apapun kebaikan diapresiasi melalui zona kebaikan dan pujian. Kami sampaikan pentingnya ruang ketiga dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, aman, dan nyaman. Para peserta berlatih mengimplementasikan ruang ketiga secara berpasangan, menjadi pendengar yang baik, tanpa menghakimi, tanpa memberikan pernyataan, tetapi menggali dengan pertanyaan sampai apa yang ingin disampaikan itu lebih dalam.
Sebagai pamungkas, kami berdialog bagaimana lingkungan positif dan etis ala GSM, diperkenalkan media interaktif berupa zona-zona dan manfaatnya.
Setelah tayangan video-video, para peserta kami berikan pertanyaan refleksi “apa yang dilihat?, apa yang dirasakan?, dan apa yang dipikirkan? ” Semua terjawab dengan versinya masing-masing.
Selama kegiatan, tim GSM mempunyai mata elang yang bertugas mencatat para peserta yang aktif, terbangun kesadarannya, senang membantu, berpendapat, dan mau berbagi. Kami berikan apresiasi peserta yang memiliki kategori-kategori tersebut dengan memberikan bintang kebaikan.
Refleksi akhir oleh Kepala Sekolah, dan semua peserta diberikan kesempatan mengungkapkan satu kata setelah mengenal value GSM. Peserta bahagia, pegiat bahagia, semua bahagia.
0 Comments