GSM

Dalam berbagai bidang kehidupan sangatlah tidak mungkin jika tidak dikaitkan dengan pendidikan. Pembangunan nasional akan berhasil jika pendidikan menjadi landasannya. Selain itu, sesuai dengan apa yang sudah tercantum selama ini di berbagai aturan – aturan yang formal bahwa sejatinya kehadiran pendidikan adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan juga mampu menjadi misil yang mengarahkan anak untuk mencapai versi terbaiknya. Oleh karena itu, pendidikan adalah aspek yang sangat esensial bagi perkembangan kehidupan manusia.

Dalam menjalankan aspek pendidikan, sekolah memegang peranan yang sangat penting dalam melakukan proses pembelajaran yang mampu bermakna bagi peserta didiknya. Namun, image yang terkonstruksikan selama ini di masyarakat bahwa belajar di sekolah itu membosankan bahkan terdapat beberapa pelajaran yang menjadi ‘momok’ bagi segelintir orang. Menanggapi respon yang demikian, Gerakan Sekolah Menyenangkan sepakat untuk melakukan proses deformasi secara besar – besaran demi membuat gebrakan pendidikan di Indonesia menjadi lebih menyenangkan dan memanusiakan.

Narasi – narasi besar yang masih mendominasi mengenai pendidikan Indonesia ialah masih rendahnya kualitas pendidikan Indonesia yang dapat dilihat dari data PISA yang menyebutkan bahwa skor Indonesia dari segi literasi dan numerasi masih rendah bahkan tingkat perundungan di sekolah lebih besar dibandingkan dengan tingkat pola pikir anak didik kita. Jika ditelaah akarnya, maka sebenarnya kasus – kasus seperti itu tak jauh – jauh dari kondisi pendidikan kita yang belum memanusiakan dan menyenangkan. Oleh karena itu, perlu adanya budaya sekolah dan pola pikir yang baik dari guru itu sendiri untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik.

Hal inilah yang dilakukan oleh GSM sedari dulu. Guru – guru yang tergabung dalam GSM diharapkan memiliki pola pikir yang berhamba pada anak. Walaupun kurikulum yang digunakan terus mengalami perubahan. Tetapi yang paling penting adalah bagaimana pola pikir yang dimiliki oleh guru berfokus pada anak dan bukan pada birokrat. Pola pikir yang berhamba pada anak memiliki arti bahwa guru harus mampu memenuhi 3 kodrat manusia. 3 kodrat manusia tersebut ditemukan dalam setiap diri anak didik yang mereka ajarkan. 3 kodrat tersebut adalah curiosity (rasa ingin tahu), creativity (kreativitas), dan diversity (keragaman). Curiosity (rasa ingin tahu) berkaitan dengan bagaimana manusia mampu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap sesuatu hal agar mendorong daya juang untuk selalu berkembang. Sementara itu creativity (kreativitas) berkaitan dengan penguatan daya imajinasi agar kemampuan yang berkaitan dengan aspek kognitif, afektif bahkan psikomotorik berkembang. Terakhir adalah diversity (keragaman) yang berkaitan dengan minat dan bakat siswa yang pasti akan ditemukan banyak perbedaan dan tugas guru adalah membantu memfasilitasi mereka sesuai dengan minat dan bakatnya. Jika 3 kodrat manusia sudah terpenuhi maka anak akan dapat dengan mudah menemukan versi terbaiknya. Tentu untuk mendapatkan pola pemikiran seperti itu guru – guru mengikuti sebuah wadah yang memang memiliki visi dan misi yang sejalan yaitu Gerakan Sekolah Menyenangkan.

Pemenuhan 3 kodrat manusia dapat dilakukan dengan beberapa hal yang tercantum dalam Kompas perubahan GSM. Misalkan yang dilakukan oleh guru – guru yang tergabung dalam GSM seperti dengan membuat lingkungan sekolah memiliki kultur yang positif. Jika lingkungan sekolah memiliki kultur yang positif dan menyenangkan maka social emotional learning siswa akan bangkit dan siswa akan menjadi kasmaran dalam belajar sehingga anak akan mengalami perkembangan dalam setiap prose belajar yang dilaluinya. Itulah sekiranya yang sudah dilakukan oleh GSM selama ini dalam membangkitkan pembelajaran menjadi lebih bermakna dan seterusnya GSM akan masih terus aktif demi perubahan pendidikan Indonesia yang lebih baik

Salam Berubah, Berbagi, dan Berkolaborasi

Penulis: I Putu Wisnu Saputra


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This website uses cookies and asks your personal data to enhance your browsing experience.