Membangun #KesempatanYangSetara Lewat Simposium “Napas Pendidikan Masa Depan”

Beberapa waktu lalu Gerakan Sekolah Menyenangkan mengadakan acara yang bertajuk Simposium “Napas Pendidikan Masa Depan” yang diadakan di Yogyakarta selama 3 hari. GSM bersama dengan guru dan stakeholder yang bergerak di bidang pendidikan berkumpul dalam rangka menghimpun bahkan merawat semangat dalam menuntun kodrat manusia. Acara yang diadakan dari tanggal 28 sampai tanggal 30 Juni 2022 ini juga menyuarakan bahwa seluruh anak di Indonesia harus merasakan #KesempatanYangSetara dalam pendidikan dan memiliki kesempatan untuk tumbuh menjadi versi terbaik mereka.

Adapun, banyak temuan – temuan dari beberapa peneliti mengenai kondisi pendidikan Indonesia yang sedang tidak baik – baik saja. Salah satunya datang dari Prof. Andrew Rosser yang berasal dari Australia yang mengatakan bahwa kualitas pendidikan Indonesia masih stagnan karena disebabkan oleh reformasi pendidikan yang tidak menjamah di seluruh wilayah Indonesia.

Beberapa kegiatan yang dilakukan saat Simposium tersebut di antaranya adalah diskusi terkait dengan penyebaran kultur pendidikan yang menuntun kodrat manusia serta kultur profesionalisme mengajar dan pedagogi sekolah menyenangkan bersama dengan Pak Rizal serta Bu Novi sebagai Founder dan Co-Founder GSM. Sementara di hari ketiga, dilakukan diskusi kembali terkait dengan rencana ke depannya sebagai bentuk upaya menumbuhkan keselarasan pada komunitas. Kegiatan pun pada akhirnya diakhiri dengan presentasi hasil dan pemberian feedback yang ditujukan untuk perkembangan komunitas GSM.

Walaupun kegiatan Simposium telah berakhir, GSM tidak akan kenal lelah dalam menyebarkan napas – napas pendidikan sehingga #KesempatanYangSetara dapat direalisasikan dan dirasakan oleh setiap insan pembelajar tanpa terkecuali.

Salam Berubah, Berbagi, dan Berkolaborasi

Penulis: I Putu Wisnu Saputra