GSM

Tidak berbeda pula dengan dunia pendidikan, diperlukan pesona serta peran anak muda untuk bersama – sama mengubah pola pikir pendidikan menuju paradigma Revolusi industri 4.0. Maka dari itu, Gerakan Sekolah Menyenangkan menghadirkan webinar Suara Muda pada Kamis, 28 Oktober 2021 yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda untuk menggugah serta mewadahi aspirasi anak – anak muda terhadap arah pendidikan di Indonesia. 

Banyak sekali anak muda yang mempertanyakan kaitan materi pembelajaran di sekolah dengan kehidupan sehari – harinya. Tidak jarang pula yang kebingungan dan bertanya seperti “untuk apa ya aku belajar materi ini?” atau “Kenapa ya aku merasa harus punya nilai bagus dalam setiap pelajaran ini?” Sesuai dengan beberapa pertanyaan tersebut, webinar Suara Muda GSM kali ini juga mempunyai judul yang menanyakan kembali para anak muda mengenai “Apakah Sekolah Membuatmu Pintar dan Menjamin Masa Depan?”. 

Tentunya, untuk membahas mengenai hal tersebut. GSM menghadirkan narasumber yang berpengalaman di bidangnya, ialah pak Muhammad Nur Rizal yang merupakan Founder GSM, pak Wikan Sakarinto yang menjabat sebagai direktur jenderal pendidikan vokasi, mas Muhammad Syaeful Mujab sebagai policy analyst di Patra Government Relation dan pernah menjadi ketua BEM UI 2017, serta mas Alwy Herfian S. sebagai co-Founder Widya Indonesia Group. Selain itu, Webinar GSM kali ini juga dihadiri sekitar 150 anak muda yang siap meneropong masa depan melalui dunia pendidikan. 

Dalam webinar tersebut, pak Rizal menyampaikan bahwa pendidikan Indonesia yang tertinggal 128 tahun dapat optimis terkejar melalui proses satu tahun ini. Beliau bahkan memberikan perumpaan melalui cerita sejarah Indonesia, bahwa Bandung Bondowoso saja mampu menciptakan 1000 candi hanya dalam waktu semalam. Pak Rizal kemudian menyimpulkan bahwa Indonesia mempunyai optimisme dan harapan untuk mengejar ketertinggalan tersebut. Topik yang cukup padat, namun dikemas melalui penyampaian yang ramah dengan anak muda ini cukup mempengaruhi semangat antusias anak – anak muda yang hadir. 

Selain itu, pak Wikan juga memberikan perumpaan mengenai pembelajaran yang dilakukan tanpa passion. Hal tersebut sama saja dengan merasa sedih ketika berangkat sekolah, namun merasa senang disaat waktu pulang sekolah telah tiba. Hal ini tentu menjadi salah satu ciri – ciri gagalnya orientasi pendidikan. Terlebih, beliau juga mengatakan bahwa konten kurikulum yang ada sekarang sudah tidak diperbolehkan lagi kaku dan menyeragamkan peserta didik. Maka dari itu, beliau juga memberikan pesan kepada anak – anak muda untuk memperhatikan soft skills dan karakter. Menurut penyampaiannya, “itulah yang akan last forever”

Kemudian, mas Alwy juga menambahkan bahwa passion dan daya juang lah yang dibutuhkan dan laku di era revolusi industri 4.0. Terlebih, mas Mujab juga memberikan tanggapan bahwa passion memang bukanlah sesuatu yang mudah untuk didapatkan. Beliau mengatakan bahwa “Passion dapat ditemukan dengan dilakukan” yang artinya, memang dibutuhkan waktu dan memerlukan banyak eksperimen atau percobaan terhadap banyak hal. 

Berbagai rintangan yang dialami anak muda untuk meraih mimpi meniadi suatu tantangan dalam membentuk karakter yang erat dengan keunikan jati dirinya. Niat disertai keinginan yang kuat melandasi semangat serta daya juang anak muda untuk mampu berkarya. Tentunya, dengan membudayakan karya positif serta mengambil bagian dalam memandu dan berkontribusi terhadap kemajuan peradaban. Pesona anak muda yang demikian mampu untuk mengubah berbagai sudut pandang menjadi searah dengan perkembangan zaman. 

Webinar suara muda yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ini diakhiri dengan deklarasi harapan pemuda mengenai pendidikan Indonesia, yang dituliskan pada selembar kertas sebagai wujud kehadiran anak – anak muda terhadap arah perubahan pendidikan Indonesia yang lebih memanusiakan. Kedepannya, pemuda-pemuda ini akan menunjukkan kontribusinya untuk pendidikan Indonesia, karena sudah saatnya, yang muda yang bersuara.

Salam,

Berubah, berbagi, berkolaborasi

Penulis: Hayinah Ipmawati


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This website uses cookies and asks your personal data to enhance your browsing experience.