GSM

Sekolah Menengah Kejuruan dan Kompetensi Abad Ke-21

Beberapa waktu yang lalu tim GSM mendapat kesempatan untuk berbincang langsung dengan Bapak Saryadi, Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras Dudi). Beliau memberikan pandangannya mengenai pendidikan vokasi yang ada di Indonesia dengan kompetensi yang dibutuhkan siswa – siswi terhadap perkembangan dunia di Abad ke-21. Pak Saryadi juga melihat pandangan masyarakat mengenai siswa – siswi SMK yang dianggap mempunyai kemampuan akademik yang kurang baik dibandingkan siswa – siswi SMA, namun, beliau menanggapi hal tersebut dengan jauh lebih positif.

Kegesitan Bu Wigati Dalam Merancang Rencana Pembelajaran yang Kolaboratif dan Menyenangkan

Berbagai tantangan dalam kegiatan belajar – mengajar tentunya dialami oleh banyak peserta didik dan para guru. Seperti, suasana hati yang tidak stabil, kekurangan persiapan, konsentrasi yang memudar, dan banyak hal lainnya. Terlebih, untuk menciptakan suasana kelas yang menyenangkan hal tersebut harus lebih dioptimalkan. Eiitts, di lain sisi, ada salah satu guru kece GSM yang berani mencoba membuat rancangan belajar hanya dengan persiapan yang singkat. Beliau adalah bu Wigati, yaitu seorang guru Bahasa Inggris di salah satu sekolah yang tergabung GSM.

Ketulusan bu Penni Untuk Bergerak Mengubah Paradigma Pendidikan Indonesia

Perjuangan yang dilakukan GSM bersama dengan banyak pihak tentunya mempunyai cerita masing – masing. Termasuk salah satunya adalah cerita dari bu Penni, yaitu salah satu guru yang aktif menyuarakan dan telah bergabung dengan GSM. Bergabungnya beliau dengan Gerakan Sekolah Menyenangkan dimulai ketika beliau menemukan akun Facebook GSM. Beliau melihat banyaknya kesamaan nilai GSM dengan dirinya. Kesamaan tersebut yang akhirnya membawa bu Penni mencoba bergabung terlebih dahulu dengan grup Facebook GSM.

This website uses cookies and asks your personal data to enhance your browsing experience.