
Beberapa hari yang lalu, salah satu sekolah yang menerapkan nilai – nilai GSM yaitu Sekolah Tahfidz Ibnu Mas’ud melakukan cross teaching kepada TK An Nahl yang ada di Karawci, Tangerang. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa cross teaching merupakan salah satu praktik pengajaran atau bimbingan yang biasanya dilakukan antar siswa di mana komposisinya terdapat siswa yang lebih tua dan siswa yang lebih muda. Biasanya siswa yang lebih tua akan membagikan pengalamannya seputar pembelajaran yang telah diterimanya kepada siswa yang lebih muda. Tentunya pembelajaran dengan sistem seperti ini tidak hanya membuat siswa yang lebih muda mendapatkan keterampilan kognitif yang baru tetapi metode pengajaran dengan corss teaching ini dapat menjadi metode pengajaran yang menyenangkan.
Selain itu, metode cross teaching yang dilakukan oleh Sekolah Tahfidz Ibnu Mas’ud ini nantinya juga dapat melatih komunikasi seorang siswa yang membagikan pengalamannya kepada siswa yang lebih muda. Sementara di satu sisi, siswa yang mendapatkan pengalaman atau materi baru tersebut akan merasa semangat dalam belajar karena pembelajaran dibina langsung oleh kakaknya. Image pembelajaran yang selama ini selalu berpusat pada guru akan perlahan – lahan berubah serta membuat pembelajaran terasa tidak membosankan.
Seperti yang dilakukan oleh siswa kelas 3 Sekolah Tahfidz Ibnu Mas’ud yang membagikan pengalaman atau materi yang telah didapatkannya kepada anak – anak TK An Nahl seputar tema cuaca. Tentunya dalam membagikan materi tersebut, siswa kelas 3 Sekolah Tahfidz Ibnu Mas’ud tidak sendiri melainkan ditemani oleh gurunya yaitu Bu Nina. Harapan dari adanya pembelajaran ini yang pasti adalah bagaimana menekankan rasa kepercayaan diri pada siswa serta bagaimana menciptakan ruang kepada siswa untuk mengeksplorasi dirinya agar bermanfaat bagi sesama mereka.
Salam Berubah, Berbagi, dan Berkolaborasi
Penulis: I Putu Wisnu Saputra
Editor: Nida Khairunnisaa
0 Comments