GSM

Gambar 1. Poster Event Kelas Berbagi Menyenangkan

Tepat pada tanggal 18 Januari 2022, GSM baru saja mengadakan Kelas Berbagi Menyenangkan dengan tema “Pembelajaran Matematika bersama GSM”. Tentu dalam kegiatan berbagi menyenangkan ini diisi dengan materi yang menarik dari narasumber – narasumber yang menginspirasi yaitu dari Founder GSM yaitu Pak Rizal, Guru Matematika SMK N 1 Temanggung sekaligus Guru Penyimpang Positif GSM yaitu Bu Penny, dan Guru SMK N 6 Yogyakarta yang terkenal dengan lagu “Matematika Ilmu yang Menyenangkan” yaitu Bu Maria.

Gambar 2. Ketika Event Berlangsung

Ketiga pemateri tersebut memberikan perspektif yang berbeda dalam memeriahkan Kelas Berbagi Menyenangkan. Seperti misalnya Pak Rizal yang mengatakan bahwa esensi matematika ialah matematika harus mampu sebagai ilmu yang mampu mentransformasi bangsa. Selain itu, Pak Rizal kembali sedikit ke tujuan GSM itu sendiri yang ingin mengubah paradigma pendidikan menjadi pendidikan yang lebih memanusiakan dan menuntun kodrat anak peserta didik.

“Menuntun kodrat itu terbagi menjadi tiga bagian yaitu rasa ingin tahu, berimajinasi, dan memiliki talenta serta passion. Hal ini harus ada di dalam ruang sekolah karena hal ini memiliki efek yang sangat besar berupa kemampuan penciptaan produk inovasi bagi bangsa Indoneisa”. Sahut Pak Rizal.

Gambar 3. Global Innovation Index Rankings

Tetapi, realita saat ini menunjukkan bahwa Global Innovation Index (sebuah tren ranking inovasi negara) yang dimiliki oleh Indonesia masih sangat rendah. Hal ini akan berakibat sangat fatal pada perkembangan Indonesia. Tentu untuk mengatasi hal tersebut ialah dengan berinvestasi secara serius pada indikator basic science terutama matematika.

Gambar 4. Ketika Mas Rizal menjelaskan mengenai Basic Science

“Ketika basic science sudah kuat, maka fundamental theory pun juga akan mengikuti. Bahkan ketika dua indikator tadi kuat, maka secara tidak sadar kita akan memahami engineering concept sehingga mampu memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari – hari (applied science) bahkan hal ini akan mendulang kesuksesan pada produk inovasi kita yang secara tidak langsung meningkatkan Global Innovation Index Indonesia itu sendiri”. Sahut Pak Rizal.

Di titik ini, GSM ingin mengembalikan basic science seorang siswa itu dengan cara menuntun kodrat. Namun, sayangnya fenomena yang terjadi pada sekolah – sekolah saat ini ialah kebanyakan guru masih berfokus pada rumus terutama dalam pembelajaran matematika. Padahal sebenarnya, matematika adalah alat yang digunakan untuk mencari pola, mensimbolisasi pola, dan mengkoneksikannya sehingga menciptakan pola baru sehingga menghasilkan output berbentuk produk. Ini yang disebut dengan fundamental theory.

Selain itu, Pak Rizal juga menyatakan bahwa dalam matematika terdapat aktivitas bermain. Aktivitas bermain itu merujuk kepada kegiatan penemuan pola. Hal ini akan memantik rasa ingin tahu seorang siswa bahkan tingkat kreativitasnya. Dengan hal ini, anak – anak akan merasa menyenangkan dalam melakukan aktivitas belajar mengajar.

“Matematika membuat orang menjadi mampu mengkoneksikan berbagai perspektif menjadi satu simbol dan orang yang mampu mengkoneksikan berbagai simbol, maka dia akan menjadi seseorang yang kreatif dan pandai berinovasi” Jawab Pak Rizal.

Gambar 5. 5 Principles Of Teaching dalam matematika

Pak Rizal juga menyampaikan 5 prinsip mengajar yang harus diterapkan dalam pembelajaran matematika.

1. Start with a question

Memulai pembelajaran dengan pertanyaan akan meningkatkan rasa kreativitas anak untuk mencari lebih tahu terkait dengan pertanyaan yang ada. Hal ini berujung kepada peningkatan rasa imajinasi.

2. Memberikan waktu bagi murid untuk berpikir keras

Ketika seorang guru memberikan kesempatan yang lebih banyak kepada peserta didik untuk berpikir keras, maka daya juang anak akan semakin keras.

3. Guru tidak selalu harus menjawab pertanyaan muridnya

Ketika seorang guru tidak bisa menjawab pertanyaan muridnya, maka di sini peran guru sebagai fasilitator meningkat. Di titik ini guru akan memberikan ruang kepada peserta didiknya untuk menyampaikan pemikirannya. Sehingga, hal ini membuat siswa akan memiliki tanggung jawab dalam memecahkan permasalahannya.

4. Selalu katakan yes kepada ide murid – muridnya.

Ketika guru selalu mengatakan yes kepada ide dari murid – muridnya, maka hal ini akan menciptakan daya eksplorasi anak akan pembelajaran matematika.

5. Matematika tidak harus mengikuti aturan

Matematika harus mengajarkan anak didiknya untuk bermain. Aktivitas bermain ialah aktivitas menemukan pola, mengkoneksikannya, lalu menciptakan polanya sendiri. Hal ini berujung kepada kemampuan penciptaan produk inovasi.

Gambar 6. Mas Rizal menjelaskan harapan dari 5 Principles of Teaching dalam matematika

“Kelima hal ini jika diterapkan dalam pembelajaran matematika, maka akan membangun ownership yang meliputi keberanian, rasa ingin tahu, dan kreativitas kepada peserta didik. Hal ini nantinya akan berujung kepada situasi di mana siswa mau terus belajar dan belajar dan tumbuh menjadi anak yang problem solver”. Jawab Pak Rizal.

Gambar 7. Mas Rizal mengutip salah satu quotes terkenal dari seorang matematikawan

Di akhir sesi, Pak Rizal meminjam beberapa quotes yang berasal dari beberapa filsuf matematika yang mendukung pernyataan beliau yaitu “The essence of mathematics is not to make simple things complicated, but to make complicated things simple”. Pak Rizal tentunya juga berharap agar semua guru matematika dapat membangun anak – anak memiliki basic science yang tinggi sehingga mampu memiliki kemampuan inovasi yang tinggi agar menaikan harkat dan martabat bangsa. 

Gambar 8. Bu Maria ketika menjelaskan kemampuan guru

Setelah pemaparan dari Pak Rizal, pemaparan berikutnya dilanjutkan dengan praktik baik matematika ala Bu Maria di SMK Negeri 6 Yogyakarta. Sebelum mengarah kepada praktik baik ala Bu Maria, Bu Maria mengatakan bahwa sebagai seorang guru penting adanya kita mengerti akan dunia anak. Guru harus mampu mengikuti apa yang diinginkan oleh siswa itu sendiri kemudian diarahkan ke keinginan guru itu sendiri.

Gambar 9. Ketika Bu Maria menjelaskan proses KBM di SMK N 6 Yogyakarta

Proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di SMK 6 Yogyakarta terutama dalam pembelajaran matematika ala Bu Maria ialah diawali dengan kegiatan literasi. Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan unjuk bakat antar siswa. Hal ini menyebabkan banyak siswa merasa senang dalam aktivitas belajar mengajar. Setelah itu, para siswa diarahkan kepada pembelajaran matematika yang menyenangkan, misalnya melalui game, kahoot, dan lain – lain. Terdapat reward berupa piagam bintang kebaikan yang dapat menstimulus kegiatan anak – anak untuk terus belajar dan belajar. Kegiatan terakhir pada kelas matematika ala Bu Maria ialah adanya refleksi kegiatan pembelajaran.

Gambar 10. Bu Penny dengan praktik baiknya

Setelah pemaparan dari Pak Rizal dan Bu Maria, dilanjutkan dengan pemaparan dari Bu Penny mengenai praktik baiknya dalam pembelajaran matematika di sekolahnya yaitu SMK N 1 Temanggung. Praktik baik yang dibawa oleh Bu Penny ialah Bu Penny meminta peserta didik untuk melakukan project matematika dan meminta peserta didiknya untuk menaruhnya di media Instagram. Saat ini sudah lebih dari 1000 project yang berhasil Bu Penny tampung. Hal ini tentunya membuat siswa semakin fleksibel dalam belajar serta sekaligus menyenangkan. 

Setelah pemaparan materi dari ketiga narasumber tersebut, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari berbagai peserta. Namun, ketiga narasumber berhasil menjawab pertanyaan tersebut dengan baik. Setelah sesi tanya jawab berakhir, maka Pak Diyarko selaku MC mempersilahkan masuk ke sesi refleksi. 

Gambar 11. Sesi refleksi dari para peserta

Bu Widiastuti terpilih menjadi salah satu penyampai refleksi pada akhir sesi Kelas Berbagi Menyenangkan. Menurut Bu Widiastuti, matematika saat ini masih menjadi momok yang sangat menakutkan bagi siswa itu sendiri sehingga ini menjadi PR bagi semua guru matematika untuk membuat siswa senang dalam belajar matematika. Bu Widiastuti masih merasa tidak menyangka bahwa Instagram bisa menjadi salah satu media dalam proses pembelajaran matematika menyenangkan. Bu Widiastuti berharap agar di Komunitas GSM dapat memberikan pengalaman – pengalaman lain untuk bagaimana caranya membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan terutama matematika itu sendiri. Selain itu, refleksi lain dari peserta juga dapat terlihat dari link yang dikirimkan oleh GSM itu sendiri. 

Gambar 12. Refleksi dari peserta lainnya

Tentunya dengan adanya Kelas Berbagi Menyenangkan dengan tema “Pembelajaran Matematika bersama GSM” diharapkan dapat menghasilkan praktik baik yang menyenangkan dalam pembelajaran matematika agar peserta didik senang dan tidak terkesan menjauh serta takut terhadap pembelajaran matematika.

Saksikan selengkapnya di Youtube Gerakan Sekolah Menyenangkan yang bisa diakses melalui link berikut: https://youtu.be/p62_xG84ksE

Salam Berubah, Berbagi, dan Berkolaborasi

Penulis: I Putu Wisnu Saputra

Editor: Nida Khairunnisaa


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This website uses cookies and asks your personal data to enhance your browsing experience.