Keterlibatan orangtua murid dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar memanglah penting. Tanpa ada keterlibatan orangtua, proses belajar anak tidaklah maksimal. Di samping itu, keterlibatan orang tua juga akan dapat meningkatkan prestasi dan kepribadian murid (Zedan, 2011; Menheree & Hooge, 2010 dalam Diadha, 2015). Dengan terjalinnya komunikasi dan adanya keterlibatan orangtua, diharapkan proses belajar murid akan meningkat. Karena bagaimanapun, guru mereka di rumah adalah orangtua dan orangtua mereka di sekolah adalah guru. Jadi, memang sebaiknya antara guru, sekolah, dan orangtua memiliki komunikasi yang baik. Lalu bagaimana cara sekolah dalam menjalin hubungan dan komunikasi yang efektif dengan para orangtua?
Berikut sedikit tips dari Pak Widodo yang sudah menerapkan POT untuk menjalin komunikasi yang efektif bersama orangtua murid.
- Sosialisasi secara klasikal tentang pentingnya keterhubungan orangtua untuk menunjang proses pembelajaran siswa di rumah maupun sekolah.
- Membentuk grup WhatsApp untuk semua orangtua siswa yang selanjutnya dinamakan POT (Paguyuban Orangtua).
- Selanjutnya, dari POT tersebut dibentuklah pengurus yang mewakili setiap kelas. Gunanya adalah apabila dibutuhkan, pengurus akan diundang untuk menghadiri rapat dengan sekolah.
- Setelah itu, pengurus diwajibkan untuk mengkoordinasikan hasil rapat kepada rekan-rekan orangtua yang lain di kelas masing-masing.
- Apabila ada saran, kritikan, serta masukan dari para orangtua di grup tersebut, pengurus perwakilan POT inilah yang akan menjembatani dengan pihak sekolah.
Tujuan utama dibentuk POT serta pengurusnya adalah untuk memudahkan pihak sekolah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan seluruh orangtua siswa. Sehingga dapat meminimalisir miskomunikasi terutama tentang hal-hal yang berkaitan proses pembelajaran siswa.
Sumber:
Diadha, R. (2015). Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak usia dini di taman kanak-kanak. Edusentris, 2(1), 61-71
Disusun oleh: Sekar Juang A P
0 Comments