GSM

Dalam kegiatan pembelajaran di ruang-ruang kelas selalu ada faktor yang menghambat proses pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar siswa yang tidak optimal. Faktor tersebut sangat bisa datang dari guru sendiri karena gagal dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang membuat siswa nyaman dan senang belajar. Lebih lanjut, karakter guru yang cenderung otoriter bersikap galak dan kaku merupakan faktor utama penyebab siswa menjadi pasif dan tidak berkembang karena adanya tekanan, paksaan, dan rasa rakut dalam menjalani proses pembelajaran yang semestinya tidak dirasakan siswa.

Berangkat dari melihat, mendengar, dan merasakan kisah-kisah serta pengalaman pembelajaran konvensional, Bu Penni salah satu guru penyimpang positif GSM memiliki tekad dan semangat untuk menyebarkan praktik baik pembelajaran ala GSM yang sudah diimplementasikannya kepada guru-guru di sekolah lain yang belum mengenal serta memahami konsep pembelajaran GSM.

Hasilnya, dengan menyabarkan virus kebaikan GSM Bu Penni sukses mengajak guru-guru untuk berubah. Keberhasilan tersebut dibuktikan dengan perubahan pada mindset atau pola pikir guru yang ditandai dengan selalu ingin memperbaiki dan mengembangkan diri, memiliki keinginan untuk belajar berbagai keterampilan baru, tanggap dan adaptif terhadap setiap perubahan yang ada. Dari mindset guru yang telah berubah, maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan buah hasil pemikirannya dalam praktik pembelajaran di ruang-ruang kelas sesuai dengan kreativitas yang dimiliki guru dan kebutuhan setiap siswa. Berikut adalah refleksi yang disampaikan melalui tulisan oleh guru-guru yang melakukan perubahan dalam pembelajaran:

Memang untuk bergerak dan melakukan sebuah perubahan bukanlah suatu hal yang mudah dan cepat. Diperlukan waktu, proses, upaya, dan semangat serta komitmen yang kuat untuk mampu membawa perubahan yang sebelumnya hanya sekadar angan dan harapan, namun mampu diwujudkan menjadi aksi nyata yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh guru dan siswa selaku peran utama dalam pendidikan.

 

Salam, berubah, berbagi, berkolaborasi

Penulis: Nazula Nur Azizah


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This website uses cookies and asks your personal data to enhance your browsing experience.