GSM

Meningkatkan Kreativitas Dengan Animasi Sebagai Misi Utama!

Seperti yang kita ketahui bahwa sudah hampir lebih dari 2 tahun pandemi merajalela di dunia bahkan termasuk di Indonesia. Beberapa negara pun termasuk Indonesia harus bersiap – siap dalam menghadapi pandemi yang sangat cepat penyebarannya. Bahkan saat ini, terus bermunculan varian baru yang begitu mematikan dan mengancam kehidupan manusia. Ancaman yang melanda manusia tersebut tidak hanya bersifat politis, berdimensi kesehatan, berdimensi sosial tetapi juga sangat mengancam kehidupan pendidikan.

Menjadi Pendidik Bukan Pengajar

Menjadi pendidik tidak sama dengan menjadi pengajar. Mengapa dapat dikatakan demikian? Sebab upaya mendidik merupakan suatu proses panjang berkaitan dengan menanamkan karakter baik pada diri anak didik. Sedangkan mengajar merupakan aktivitas mengisi, di mana pengajar hanya menyuguhkan pengetahuan (transfer of knowledge) tanpa adanya value.

Buah Keikhlasan Bu Nuri Guru Penyimpang GSM, Menuai Pertemuan Dengan Mas Menteri Nadiem Makarim

Ibu Khoiry Nuria Widyaningrum atau kerap disapa sebagai bu Nuri, merupakan salah satu guru GSM yang juga memiliki pengaruh besar dalam peranannya sebagai guru penyimpang. Beliau mengenal GSM sejak tahun 2017 dan kemudian mulai menerapkan nilai – nilai GSM di sekolahnya. Semangat bu Nuri sebagai guru penyimpang tidak menghambat beliau untuk terus melawan arus demi pendidikan yang lebih baik. Bu Nuri dengan gigih akan terus mengajak banyak guru untuk berdiskusi hingga saling bertukar ide dan gagasan sebagai jalan bersama membenahi pendidikan di Indonesia.

Kebebasan Berinovasi Pak Diyarko Dalam Challenge Kolaborasi Pembelajaran

Beban administratif juga dirasakan oleh Pak Diyarko yang merupakan salah satu guru SMK yang tergabung dalam GSM. Beliau mengajar mata pelajaran sketsa pada jurusan Animasi. Meskipun tetap terbelenggu oleh tugas administratif, pak Diyarko memilih untuk mewujudkan cita-citanya menjadi guru yang merdeka dan memerdekakan anak didiknya. Pak Diyarko tidak takut untuk membuat terobosan-terobosan dalam pembelajaran yang kiranya dapat memanusiakan dan menyenangkan anak didiknya. Beliau menginisiasi kolaborasi Challenge Basic Drawing antar mata pelajaran dengan guru lainnya untuk meringankan bobot tugas yang diberikan bagi peserta didik, serta sebagai salah satu cara mengatasi kejenuhan siswa – siswi nya.

This website uses cookies and asks your personal data to enhance your browsing experience.