GSM

Literasi pagi yang dibungkus dengan game akan terasa lebih menyenangkan bila dibandingkan dengan yang tidak. Meskipun dibungkus dengan game akan tetapi literasi yang telah dipraktekkan oleh Bu Dhian memiliki banyak sekali manfaat bagi siswa. Game yang dipraktikkan oleh bu Dhian bernama “Heads up”. Dalam metode game ini siswa tidak hanya bertugas untuk menjawab dari kata kunci yang diberikan oleh teman-teman kelompoknya tetapi juga diberikan tantangan untuk merangkai kalimat. Sehingga melalui game ini siswa akan belajar tentang berpikir cepat, merangkai kalimat, mengenal lebih banyak tentang berbagai hal yang ada disekitarnya  bahkan teman-teman mereka. Siswa juga dilatih tentang kekompakan, kerjasama, dan saling menghargai serta sikap supportive

Keterampilan : Percaya Diri, Kerjasama, Komunikasi, supportive, saling menghargai. 

Jenjang : Sekolah Dasar

Durasi : 10 – 15 menit 

Langkah : 

  1. Guru membagi siswa dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 siswa
  2. Guru membuat minimal lima tema kuis yang akan ditebak oleh siswa (misal: buah-buahan,sayur, hewan mamalia, benda di kelas, nama pulau, dll), agar setaip siswa memiliki kesempatan untuk maju ke depan. 
  3. Guru membimbing setiap kelompok untuk membuat kesepakatan
  4. Siapa yang akan ke depan untuk menebak  pertama kali dan urutan seterusnya 
  5. Guru dan siswa menyiapkan satu kursi di depan (untuk siswa yang menebak/menjawab) dan 4 kursi untuk siswa yang memberi arahan atau kata kunci. 
  6. Siswa yang menebak akan diberikan satu kalimat kunci untuk ditebak, dan seterusnya sampai waktu habis. 
  7. Siswa bergantian sesuai dengan jumlah tema yang diberikan oleh guru. 
  8. Setiap kalimat yang telah disebutkan maka siswa akan menuliskannya dalam sebuah kertas dan merangkai setiap kalimat tersebut.

Penulis: Miftahul Jannah


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This website uses cookies and asks your personal data to enhance your browsing experience.