GSM

Belajar IPA Menyenangkan Ala Bu Dhian

Untuk sebagian guru atau bahkan mayoritas guru dalam melakukan proses pembelajaran IPA mungkin tidak sedikit yang masih terpaku dan terbatas pada pola pembelajaran di ruang-ruang kelas. Padahal sejatinya IPA itu sendiri merupakan mata pelajaran yang melibatkan lingkungan sekitar dalam proses belajarnya, mengaitkan permasalahan terdekat dengan kehidupan sehari-hari anak, dan bagaimana membuat anak didik menjadi active learning untuk dapat bereksplorasi melakukan dan meningkatkan keterampilan sains yang meliputi beberapa proses seperti mencari, menemukan, menyimpulkan, mengkomunikasin sendiri berbagai pengetahuan, nilai-nilai, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Berlatih Numerasi dengan Pianika Ala Pak Aji

Berangkat dari temuan data dan permasalahan nyata yang dialami tersebut, Pak Aji Wibowo, beliau merupakan guru dari SD N Panasan Kabupaten Sleman sekaligus guru yang aktif terlibat dalam komunitas GSM menghadirkan pembelajaran numerasi yang menyenangkan dengan menggunakan pianika, di mana dalam bermain alat musik tersebut secara langsung dan tidak langsung pun secara sadar dan tidak sadar melatih membantu meningkatkan daya numerasi siswa.

Menciptakan Ruang Kelas sebagai Tempat Berkespresi dan Berkreasi

ada kesempatan tersebut, Bu Maya mengangkat tema ‘cita-cita dan impian’. Anak-anak diberikan ruang untuk berekspresi dan berkreasi membuat topi impian, selanjutnya topi yang sudah berhasil dibuat diberikan tulisan berupa cita-cita dan impian masa depan. Ternyata, di balik berbagai jawaban yang diberikan oleh setiap anak, yang tentunya berbeda. Banyak kisah unik dan menarik yang berhasil menggelitik hati Bu Maya. Diantaranya, yaitu ada Mbak Qila yang memiliki cita-cita untuk menjadi gamers, namun tidak diberi dukungan oleh ayahnya dengan alasan game hanya akan menganggu proses belajarnya dan profesi menjadi gamers tidak menghasilkan uang. Sementara disisi lain, ada Mbak Lila yang bercita-cita menjadi idol namun lagi-lagi impiannya dilarang oleh ibunya karena menurut ibunya profesi idol adalah suatu pekerjaan yang aneh.

Kebebasan Berinovasi Pak Diyarko Dalam Challenge Kolaborasi Pembelajaran

Beban administratif juga dirasakan oleh Pak Diyarko yang merupakan salah satu guru SMK yang tergabung dalam GSM. Beliau mengajar mata pelajaran sketsa pada jurusan Animasi. Meskipun tetap terbelenggu oleh tugas administratif, pak Diyarko memilih untuk mewujudkan cita-citanya menjadi guru yang merdeka dan memerdekakan anak didiknya. Pak Diyarko tidak takut untuk membuat terobosan-terobosan dalam pembelajaran yang kiranya dapat memanusiakan dan menyenangkan anak didiknya. Beliau menginisiasi kolaborasi Challenge Basic Drawing antar mata pelajaran dengan guru lainnya untuk meringankan bobot tugas yang diberikan bagi peserta didik, serta sebagai salah satu cara mengatasi kejenuhan siswa – siswi nya.

This website uses cookies and asks your personal data to enhance your browsing experience.