GSM

Kepemimpinan Bu Anik yang Inspiratif Dalam Menerapkan GSM Hingga Diakui Secara Nasional

Terpilihnya bu Anik sebagai kepala sekolah inspiratif melalui implementasi praktik baik yang beliau gagaskan dalam presentasinya yaitu “GSM Memerdekakan: Penguatan Ekosistem Sekolah Melalui Gerakan Sekolah Menyenangkan”. Ada banyak dukungan dari para guru dan siswa – siswi bu Anik terhadap penghargaan yang telah beliau peroleh. Selain itu, ada juga beberapa alasan dibalik pemilihan judul yang beliau kaitkan dengan GSM.

Pak Agus + GSM = Inspirasi Nasional

Sebagai sosok kepala sekolah yang inspiratif, pak Agus memaknai kata inspiratif itu sendiri sebagai hal sederhana yang ada didalam dirinya dan mampu beliau wujudkan sebagai sesuatu yang berdampak luar biasa. Beliau mengatakan “Tidak harus muluk – muluk, tetapi cukup dari gerakan kecil yang berdampak luar biasa”. Seperti halnya GSM, sebuah gerakan akar rumput yang terus bergerak dari bawah, dari kecil sehingga bisa memberikan dampak yang saat ini sama-sama kita rasakan.

Payung Cinta Kepemimpinan Bu Dyah Dengan Social Emotional Learning

Bu Dyah menjelaskan “Kenapa payung? Saya ingin menjadi pemimpin seperti ibaratnya payung tersebut. Saya ingin melindungi orang – orang yang ada di sekitar saya, menjadi tempat peneduh bagi mereka, tetapi semua itu harus dibungkus dengan rasa cinta, rasa kasih sayang. Bagi saya, siapa pun yang saya pimpin adalah teman – teman saya dan saya tidak menginginkan satupun kehilangan mereka” Seperti itu gambaran kepemimpinan dari dalam diri bu Dyah.

Kegigihan Pak Yudha Menjadi Mantra Guru Lainnya Untuk Saling Berubah, Berbagi, dan Berkolaborasi.

Beliau mengungkapkan bahwa “Ketika saya mengenal GSM, ekosistemnya, support-nya itu benar – benar luar biasa. Kita saling berkolaborasi, membantu, dan sebagainya” seperti itu kesan yang beliau berikan. Beliau juga mengatakan bahwa dirinya semakin semangat untuk menerapkan ke-GSM-an apalagi saat beliau diberikan kesempatan untuk berbagi ke berbagai sekolah lainnya. Terlebih, lingkungan tempat ia mengajar saat ini juga telah menyambut baik dan mau bergerak serta saling berkolaborasi.

Momen Keluarga yang Selalu Dikenang Murid Melalui Konektivitas Antara Sekolah dan Orang Tua

Lingkungan sekolah dan rumah tentu mempunyai konektivitas dalam membentuk karakter, makna belajar, serta pengalaman belajar yang tak terlupakan bagi para siswa – siswinya. Lebih dari itu, komunikasi yang terjalin antara guru di sekolah dengan orang tua di rumah juga berpengaruh terhadap kemajuan belajar yang diterapkan pada anak. Komunikasi rutin yang dilakukan antara para orang tua dengan guru – guru atau pihak sekolah bukan berarti menjadi kesempatan anaknya akan lebih diperhatikan daripada dengan murid lainnya. Melainkan, sebagai cara guru dan orang tua untuk saling memahami perkembangan anaknya antara di sekolah dan di rumah.

Menggugah Peran Anak Muda Melalui Webinar Suara Muda GSM

Tidak berbeda pula dengan dunia pendidikan, diperlukan pesona serta peran anak muda untuk bersama – sama mengubah pola pikir pendidikan menuju paradigma Revolusi industri 4.0. Maka dari itu, Gerakan Sekolah Menyenangkan menghadirkan webinar Suara Muda pada Kamis, 28 Oktober 2021 yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda untuk menggugah serta mewadahi aspirasi anak – anak muda terhadap arah pendidikan di Indonesia.

Suara Dewi untuk Pendidikan Indonesia Dalam Partisipasinya sebagai Sahabat GSM

artisipasi anak – anak muda terhadap pembenahan pendidikan di Indonesia tentu diberikan ruang untuk mewadahi pendapat serta menyalurkan berbagai ide mereka. Banyak anak muda yang mulai lantang menyuarakan isu pendidikan untuk kembali pada kodrat pendidikan yang memanusiakan. Berawal dari kegelisahan saat mengamati dunia pendidikan yang juga didasarkan terhadap pengalamannya, salah satu anak muda GSM mempunyai kisahnya, ia adalah Dewi Tamala.

Kegesitan Bu Wigati Dalam Merancang Rencana Pembelajaran yang Kolaboratif dan Menyenangkan

Berbagai tantangan dalam kegiatan belajar – mengajar tentunya dialami oleh banyak peserta didik dan para guru. Seperti, suasana hati yang tidak stabil, kekurangan persiapan, konsentrasi yang memudar, dan banyak hal lainnya. Terlebih, untuk menciptakan suasana kelas yang menyenangkan hal tersebut harus lebih dioptimalkan. Eiitts, di lain sisi, ada salah satu guru kece GSM yang berani mencoba membuat rancangan belajar hanya dengan persiapan yang singkat. Beliau adalah bu Wigati, yaitu seorang guru Bahasa Inggris di salah satu sekolah yang tergabung GSM.

Ketulusan bu Penni Untuk Bergerak Mengubah Paradigma Pendidikan Indonesia

Perjuangan yang dilakukan GSM bersama dengan banyak pihak tentunya mempunyai cerita masing – masing. Termasuk salah satunya adalah cerita dari bu Penni, yaitu salah satu guru yang aktif menyuarakan dan telah bergabung dengan GSM. Bergabungnya beliau dengan Gerakan Sekolah Menyenangkan dimulai ketika beliau menemukan akun Facebook GSM. Beliau melihat banyaknya kesamaan nilai GSM dengan dirinya. Kesamaan tersebut yang akhirnya membawa bu Penni mencoba bergabung terlebih dahulu dengan grup Facebook GSM.

Pergerakan GSM Untuk Pendidikan Di Indonesia

Peran pendidikan dalam berbagai sektor kehidupan sangatlah penting dan dibutuhkan. Tidak hanya untuk mencetak generasi penerus bangsa, namun juga sebagai jalan yang sesuai dengan arah pembangunan nasional. Pendidikan tidak hanya dilihat sebagai suatu pencapaian akademik, namun juga sebagai kebermaknaan pembelajaran yang didapatkan. Terlebih, peran pendidikan tidak dapat dipisahkan dalam pengembangan Read more…

This website uses cookies and asks your personal data to enhance your browsing experience.