GSM

GSM Aktif dalam Menumbuhkan Sikap Berpikir Kritis

Dalam diskusi pendidikan dengan tema “Berpikir Kritis dalam Sistem Pendidikan Dasar” yang diselenggarakan Harian Kompas bersama Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Selasa (30/04) lalu, di Semarang, Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) turut aktif dalam upaya penyelenggaraan sikap berpikir kritis di tingkat pendidikan dasar. Bincang-bincang ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Read more…

Hari Pendidikan Nasional tak Boleh Lagi Hanya Jargon

2 Mei setiap tahun diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional, bertepatan dengan hari kelahiran Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara. Kini, hari tinggallah peringatan. Esensi dari pendidikan tak pernah benar-benar termimplementasi. Sudah banyak kritik, tulisan, bahkan kajian yang mendorong perubahan pendidikan di Indonesia. Kuotasi dan kalimat-kalimat manis tentang betapa pentingnya pendidikan Read more…

Memperkenalkan GSM pada Madrasah

Pada Kamis (11/04) lalu, Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan rapat kerja (raker) untuk merancang dan membicarakan kembali mengenai kurikulum Madrasah yang selama ini ada. Raker tersebut dihadiri oleh kepala sekolah, guru, pengawas dan banyak stakeholder lainnya yang berperan dalam ranah pendidikan. Muhammad Nur Rizal sebagai salah satu penggagas Read more…

Peran Orang Tua dalam Pendidikan

Orang tua yang berhasil menyekolahkan anaknya sering merasa tanggung jawabnya telah selesai. Padahal pendidikan anak adalah tanggung jawab yang berkesinambungan dan berkelanjutan antara institusi sekolah, orang tua dan masyarakat. Sekolah yang sudah menerapkan GSM selalu menekankan pada pembentukan iklim dan lingkungan pendidikan yang aman, menyenangkan dan memanusiakan. Peran guru sangat Read more…

Pendidikan Pancasila Penting, tapi Apa Konkretisasinya?

Dalam debat calon presiden keempat Pilpres 2019, Sabtu (30/03) lalu, Joko Widodo maupun Prabowo Subianto tampaknya sepakat untuk menanamkan ideologi Pancasila dalam edukasi, namun sebelumnya kedua calon presiden itu diwanti-wanti untuk tidak mengindoktrinasi. Masalahnya, belum ada langkah konkret yang bisa dibayangkan dari petahana maupun saingannya itu. Dilansir dari Tirto, Wakil Sekretaris Read more…

Mengenalkan Anak-Anak pada Perbedaan dan Keberagaman

Tabula rasa yang dikemukakan oleh John Locke adalah sebuah teori yang menyatakan bahwa manusia lahir seperti kertas putih. Kertas putih itu kemudian akan berkembang dan dibentuk oleh berbagai pengalaman yang didapatkan dari lingkungan masing-masing manusia itu sendiri. Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, kita dianugerahi keberagaman yang sudah sepatutnya diperlakukan sebagai berkah—bukan Read more…

This website uses cookies and asks your personal data to enhance your browsing experience.